Bantu Warga, Pasutri di Semarang Keliling Bagikan Ratusan Nasi Bungkus

Ajak warga tetap bertahan di masa pandemik COVID-19

Semarang, IDN Times - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tidak hanya berimbas pada sektor usaha. Masyarakat kecil dan tidak mampu juga terkena dampak dari kebijakan tersebut.

1. Fariz dan Nur bagikan 100 nasi bungkus keliling kota

Bantu Warga, Pasutri di Semarang Keliling Bagikan Ratusan Nasi BungkusNur Kasanah, warga Layur Semarang membagikan nasi bungkus ke warga tidak mampu di jalanan Kota Semarang pada momen Idul Adha 1442 H. (IDN Times/Fariz Fardianto).

Kondisi itu mengetuk hati pasangan suami istri, Fariz Fardianto dan Nur Kasanah dengan berkeliling Kota Semarang membagikan nasi bungkus bagi warga yang membutuhkan. Warga Layur Semarang itu dibantu dua temannya membuat 100 nasi bungkus.

Kemudian, mereka membagikan ke warga di pinggir jalan. Fariz dan Nur menyasar rute mulai dari Jalan Kolonel Sugiono--depan Kantor Pos Johar, Titik Nol Semarang--, sepanjang Jalan MH Thamrin sampai ke titik penyekatan Jalan Pandanaran. Lalu kawasan Randusari hingga sepanjang Jalan Mgr Soegijapranata.

Baca Juga: Paket Isoman Corona Gratis, Warga Bantu Warga Semarang, Cek Syaratnya

2. Memaknai Hari Idul Adha tidak hanya momen berbagi daging

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Bantu Warga, Pasutri di Semarang Keliling Bagikan Ratusan Nasi BungkusNur Kasanah, warga Layur Semarang membagikan nasi bungkus ke warga tidak mampu di jalanan Kota Semarang pada momen Idul Adha 1442 H. (IDN Times/Fariz Fardianto).

Nur Kasanah mengatakan, pembagian nasi bungkus ini sebagai bentuk rasa kepedulian pada sesama warga Semarang yang terkena imbas pemberlakuan PPKM Darurat. Selain itu, juga untuk memaknai Hari Idul Adha.

‘’Bahwa berkurban saat Idul Adha itu tidak hanya dengan berbagi daging, tapi berbagi rezeki dalam bentuk apapun termasuk nasi bungkus. Kami menyasar para tambal ban, tukang becak, pemulung, tuna wisma dan sejumlah lansia di jalan. Kami berharap aksi ini dapat meringankan beban mereka yang kesulitan ekonomi karena terdampak pandemik dan kebijakan PPKM,’’ katanya saat dihubungi, Senin (21/7/2021).

3. Menularkan semangat berbagi di masa pandemik

Bantu Warga, Pasutri di Semarang Keliling Bagikan Ratusan Nasi BungkusNur Kasanah, warga Layur Semarang membagikan nasi bungkus ke warga tidak mampu di jalanan Kota Semarang pada momen Idul Adha 1442 H. (IDN Times/Fariz Fardianto).

Fariz dan Nur Kasanah ingin menularkan semangat berbagi dan berkurban saat pandemik ini kepada masyarakat Semarang. Sehingga, dengan aksi warga bantu warga ini masyarakat Ibu Kota Jawa Tengah bisa tetap bertahan di masa pandemik COVID-19.

‘’Kami ingin menunjukan bahwa pandemik dan PPKM Darurat tidak menjadi penghalang untuk meningkatkan rasa empati bagi warga kurang mampu. Kalau kita terus-menerus mengeluh tidak akan ada habisnya. Maka, setidaknya kami bisa melakukan hal-hal kecil yang memberikan dampak positif. Semoga tindakan ini bisa menginspirasi masyarakat untuk bahu-membahu menolong warga yang kesusahan,’’ tandasnya.

Baca Juga: Daftar 34 Dokter yang Buka Layanan Telemedicine Gratis Pasien COVID-19

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya