Ini Kunci Hidup Sederhana dengan Meneladani Cara Berpakaian Rasulullah

Sebagai nabi terakhir bagi umat Muslim di seluruh dunia, Nabi Muhammad SAW merupakan seorang pemimpin umat, sekaligus khalifah dan manusia terbaik dan dibenarkan oleh Allah.
Namun, dalam kehidupan setiap hari, Rasulullah berusaha memberikan suri tauladan kepada umatnya untuk tetap menjaga pola hidup yang sederhana.
1. Kehidupan sederhana Rasulullah bisa dilihat dari cara pakaiannya

Menurut Habib Muhammad bin Farid Al- Mutohhar saat memberikan kajiannya di hadapan Mahasiswa Universitas Semarang (USM) di masjid setempat, kehidupan sederhana Baginda Rasulullah bisa dilihat dari caranya berpakaian yang tak berlebihan.
Rasulullah, kata Habib terkadang menunjukan cara berpakaian dengan memakai sandal. Namun tak jarang Rasuluah memilih tidak memakai sandal alias nyeker.
"Jika bertemu dengan tetangga sering tidak memakai sandal, karena itu sebagai bentuk tawadlu atau merendahkan diri kepada Allah SWT," tutur Habib dalam keterangan yang didapat IDN Times, Minggu (12/1).
2. Sandal Baginda Rasulullah terbuat dari kulit sapi

Lebih lanjut, ia menerangkan bahwa nyeker bisa melancarkan peredaran darah, karena berjalan dengan tanpa sandal bisa menyehatkan.
Sandal milik Rasulullah masih utuh dan dijaga ribuan orang sampai saat ini karena sandal itu lebih mulia dari apapun. Sandalnya terbuat dari kulit sapi dan memiliki dua tali.
3. Para mahasiswa bisa mencontoh kesederhanaan Rasulullah

Dalam riwayatnya, seorang sahabat Rasulullah, Abdullah bin Mas’ud kala itu kerap membawa keperluan nabi seperti sandal, bantal, siwak dan air wudhu.
"Menyiapkan perlengkapan Nabi itu bukan syirik, itu adalah mencari keberkahan dari Nabi," kata Habib.
Habib menyarankan kepada para mahasiswa agar bisa meneladani kesederhanaan yang ditunjukan Rasulullah. Salah satunya menjadikan terompah sebagai pin, hiasan peci karena menurut para ulama hal itu akan mendapatkan keberkahan dari Allah SWT karena mengikuti sunah nabi.