Doa Agar Tak Salah Pilih Pemimpin di Pemilu 2024
Ilustrasi seorang muslimah sedang berdoa (Pexels/Monstera Production)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Masyarakat Indonesia sebentar lagi akan menghadapi pesta demokrasi atau pemilu 2024. Itu artinya, ada kewajiban dan tanggungjawab untuk memilih pemimpin yang terbaik.
Pemimpin dan kepemimpinan adalah hal yang amat penting bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Karena itu, menentukan pilihan di pemilu sama dengan menentukan masa depan kita semua.
Agar terhindar dari rasa was-was ketika memilih pemimpin, selain mencermati dengan akal sehat, seyogianya ikhtiar berupa doa juga dipanjatkan oleh calon pemilih.
Baca Juga: Perempuan Muslimah Save Doa-doa Berikut, Ada Bacaan Saat Nyeri Haid
1. Doa Agar Tidak Salah Pilih Pemimpin
Ilustrasi seorang muslimah sedang berdoa (Pexels/Monstera Production)Melansir NuOnline, berikut ini doa yang bisa dipanjatkan jelang pemilu agar tidak salah pilih pemimpi.
Adapun, doa ini disampaikan KH A Mustofa Bisri (Gus Mus) pada Selasa (01/12/15). Gus Mus juga menganjurkan untuk membaca istighfar sebelum memanjakan doa ini.
اللَّهُمَّ لَا تُسَلِّطْ عَلَيْنَا - بِذُنُوْبِنَا - مَنْ لَا يَخَافُكَ وَلَا يَرْحَمُناَ
Allahumma lâ tusallith 'alainâ - bidzunübinâ - man lâ yakhâfuka walâ yarhamunâ
Artinya: “Ya Allah ya Tuhan kami, janganlah Engkau kuasakan (pemimpin) atas kami - karena dosa-dosa kami - orang yang tidak takut kepadaMu dan tidak mempunyai belas kasihan kepada kami."
2. Doa Agar Pemimpin Baik Didekatkan dengan Orang-orang Baik
Editor’s picks
Ilustrasi seorang muslim sedang berdoa (Pexels/RDNE Stock Projects)Selain doa agar tidak salah memilih pemimpin, ada doa lagi yang bisa kita panjatkan, yaitu doa agar memperoleh pemimpin baik yang dikelilingi orang-orang baik.
Berikut ini doanya:
اَللَّهُمَّ أَصْلِحْ وُلَاةَ أُمُوْرِنَا - اَللَّهُمَّ وَفِّقْهُمْ لِمَا فِيْهِ صَلَاحُهُمْ وَصَلَاحُ اْلإِسْلَامِ وَالْمُسْلِمِيْنَ - اَللَّهُمَّ أَعِنْهُمْ عَلَى الْقِيَامِ بِمَهَامِهِمْ كَمَا أَمَرْتَهُمْ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ - اَللَّهُمَّ أَبْعِدْ عَنْهُمْ بِطَانَةَ السُّوْءِ وَالْمُفْسِدِيْنَ وَقَرِّبْ إِلَيْهِمْ أَهْلَ الْخَيْرِ وَالنَّاصِحِيْنَ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ اَللَّهُمَّ أَصْلِحْ وُلَاةَ أُمُوْرِ الْمُسْلِمِيْنَ فِيْ كُلِّ مَكَانٍ
Allahumma ashlih wulâ ta umûrinâ - Allahumma waffiq hum limâ fiihi shalâ huhum wa shalâ hul islâmi walmuslimiina - Allahumma a'inhum 'alalqiyâmi bimahâ mihim ka maa amartahum yaa rabbal'aalamiin - Allahumma ab'id 'anhum bithânatas suu i wal mufsidiina wa qarrib ilayhim ahlalkhayri wannâshihiina yâ rabbal'aalamiina - Allahumma ashlih wu lâta umuuril muslimiina fii kulli makânin.
Artinya: "Ya Allah, jadikanlah pemimpin kami orang yang baik - Berikanlah taufik kepada mereka untuk melaksanakan perkara terbaik bagi diri mereka, bagi Islam, dan kaum muslimin - Ya Allah, bantulah mereka untuk menunaikan tugasnya, sebagaimana yang Engkau perintahkan, wahai Tuhan semesta alam - Ya Allah, jauhkanlah mereka dari teman dekat yang jelek (jahat) dan teman yang merusak - Juga dekatkanlah orang-orang yang baik dan pemberi nasihat yang baik kepada mereka, wahai Tuhan semesta alam - Ya Allah, jadikanlah pemimpin kaum muslimin sebagai orang yang baik, di mana pun mereka berada.”
3. Pentingnya Memilih Pemimpin yang Amanah
Ilustrasi seorang pemimpin (Pexels/Aleena Darmel)Pilihan umum, baik pilpres, pileg, ataupun pilkada merupakan momen krusial untuk menentukan nasib Indonesia lima tahun kedepan.
Memilih pemimpin yang baik dan amanah adalah cara yang bisa kita upayakan untuk mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia.
Seorang pemimpin juga harus mempunyai rasa melindungi dan bercita-cita untuk memajukan kesejahteraan hingga mencerdaskan kehidupan bangsa sesuai dengan amanat Undang-Undang Dasar 1945 alinea ke-4.
Untuk itu, bagi masyarakat Indonesia yang menjadi pemilih di pemilu nanti, hendaknya memilih dengan akal sehat dan nurani.
Baca Juga: Doa Mohon Ampun dari Dosa Ghibah dan Menjaga Diri Dalam Islam
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
