Kenapa saat Lebaran Orang-orang Suka Bertanya soal Kapan Menikah?
- Lebaran identik dengan makanan khas, baju baru, dan petasan.
- Pertanyaan "Kapan Menikah?" sering ditanyakan karena usia standar menikah dan rasa ingin tahu.
- Keluarga sering bertanya tentang menikah untuk basa-basi atau perjodohan.
Lebaran biasanya identik dengan aneka makanan khas yang disajikan dalam rangka menyambut hari raya yang suci. Selain itu ada pula baju baru dan petasan yang masih menjadi ciri khas yang ada ketika lebaran. Tapi, selain itu semua ada pula pertanyaan seputar "Kapan Menikah?" juga menjadi pertanyaan mengerikan yang selalu ada di bulan lebaran lho. Khususnya bagi mereka yang dirasa sudah waktunya membangun rumah tangga, tetapi masih adem ayem menikmati masa kesendiriannya.
Sebenarnya pertanyaan semacam ini bisa saja kamu dapatkan kapan saja tanpa terikat waktu. Hanya saja di waktu lebaran pertanyaan soal kapan seseorang akan menikah seakan menjadi topik utama yang wajib ditanyakan saat kumpul keluarga. Memangnya kenapa sih saat lebaran selalu ada pertanyaan soal kapan menikah yang ditujukan pada para lajang? Simak baik-baik ulasan di bawah ini ya!
1. Karena usia kamu yang telah memasuki usia standar menikah
Terkadang pertanyaan seputar kapan menikah itu muncul dari orang-orang di sekelilingmu saat mengetahui usia telah memasuki standar menikah seperti yang mereka anut selama ini. Saat tahu usiamu telah memasuki usia menikah, tapi tak kunjung menikah mereka akan menganggap kamu menyeleweng dari hal yang telah umum di masyarakat.
Sehingga saat lebaran tiba keluarga atau saudara jauh akan banyak yang menanyakan pertanyaan seperti itu. Apalagi jika salah satu di antara keluarga besar ada yang seusiamu atau bahkan di bawah kamu, tetapi ia telah menikah. Maka, pertanyaan kapan itu seolah jadi pertanyaan wajib yang harus ditanyakan.
2. Rasa ingin tahu yang besar pada hidup kamu
Pertanyaan seputar kapan menikah biasanya juga timbul dari rasa ingin tahu seseorang yang begitu besar kepada orang lain. Saking penasarannya mereka pada hidup orang lain tersebut, mereka akan memanfaatkan momen berkumpul saat lebaran untuk menanyakan hal itu.
Mereka yang sangat penasaran tak hanya akan menanyakan kapan seseorang akan menikah, tetapi juga alasan kenapa tak kunjung menikah. Bahkan, tentang siapa dan berasal dari mana apabila seseorang itu telah memiliki calonnya. Semuanya ditanyakan hanya untuk memuaskan rasa penasaran yang ada.
3. Sebagai bentuk basa-basi saat berkumpul bersama
Saat berkumpul bersama keluarga atau saudara jauh yang jarang ditemui, biasanya mereka membutuhkan topik untuk sekadar berbasa-basi agar tampak peduli, penasaran, maupun supaya bisa melanjutkan ke pembahasan yang lain agar lebih akrab. Selain menanyakan tentang kabar, perjalanan mudik, maupun pekerjaan, pertanyaan tentang kapan menikah ini juga sering dijadikan bahan basa-basi terhadap keluarga yang masih lajang.
Saat tahu jika ada anggota keluarga yang masih melajang, pada pertemuan ini mereka biasanya akan berpura-pura menanyakan seputar kapan menikah. Namun, tidak membahasnya lebih lanjut karena hanya menjadikan pertanyaan itu
sebagai bentuk basa-basi belaka.
4. Sebagai bentuk perhatian terhadap kamu
Tak semua yang menanyakan tentang kapan para lajang akan menikah itu bermaksud buruk. Ada pula mereka yang menanyakannya karena benar-benar peduli terhadap hidup kamu yang masih melajang.
Pertanyaan itu mereka lontarkan mungkin karena merasa khawatir akan hidup kamu ke depannya. Mungkin mereka khawatir bila akhirnya kamu memutuskan untuk tidak menikah di tengah maraknya trend "melajang" yang ada.
5. Agar bisa melakukan perjodohan
Lebaran menjadi momen berkumpulnya keluarga besar maupun kerabat yang jarang berjumpa. Nah, pada saat ini tak jarang para orangtua menanyakan perihal kapan menikah pada mereka yang masih lajang dengan tujuan agar bisa melakukan perjodohan.
Semisal, mereka punya kenalan atau saudara yang sedang kesulitan mencari jodoh dan meminta bantuan padanya. Maka, mereka akan menjadikan pertemuan saat lebaran sebagai ajang untuk mencarikan jodoh.
Pertanyaan kapan menikah yang sering ditanyakan saat lebaran ini di Indonesia sudah bagai tradisi. Seolah mereka para lajang harus siap untuk dibombardir dengan pertanyaan itu tanpa bisa menghindarinya. Jadi, kira-kira apa jawaban terbijak yang bisa kamu lontarkan ya?
