Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Fakta Tari Serimpi, Termasuk Karya Seni Tertua yang Sakral

Tari Serimpi (radioedukasi.kemdikbud.go.id)
Tari Serimpi (radioedukasi.kemdikbud.go.id)
Intinya sih...
  • Sejarah Tari Serimpi dimulai pada masa kerajaan Mataram dan terbagi menjadi beberapa jenis setelah perpecahan kerajaan
  • Lakon Tari Serimpi menggambarkan peperangan antara kebaikan dan keburukan serta memiliki kesamaan dengan tepa pada Tari Bedhaya Sanga
  • Makna Tari Serimpi melambangkan kelembutan dan keanggunan wanita Yogyakarta serta dapat dibagi menjadi beberapa jenis dengan makna tersendiri
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Tari Serimpi merupakan tari yang berasal dari Jawa Tengah. Berikut merupakan fakta dan uraian 7 hal mengenai tari serimpi yang wajib kamu ketahui.

1. Sejarah Tari Serimpi

ilustrasi tari serimpi (dok. Pariwisata Indonesia)
ilustrasi tari serimpi (dok. Pariwisata Indonesia)

Tarian ini berawal pada masa kerajaan Mataram saa Sultan Agung bertahta pada tahun 1613 hingga 1646 yang termasuk ke dalam karya seni tertua di Jawa dan dianggap memiliki keskaralan serta kesucian karena hanya digelar di Kawasan keraton sebagai bagian dari ritual.

Kemudian saat kerajaan Mataram mengalami perpecahan pada tahun 1755 menjadi Kasultanan Yogyakarta dan Kasultanan Surakarta, tarian ini pun terkena dampaknya, dimana terdapat perbedaan gerakan antara tari serimpi Jogja dan Surakarta meskipun keduanya memiliki inti tarian yang sama, karena itulah tari serimpi terbagi ke dalam beberapa jenis.

2. Lakon Tari Serimpi

tari serimpi (dok. Radio Edukasi Kemdikbud)
tari serimpi (dok. Radio Edukasi Kemdikbud)

Dalam pagelaran tari serimpi, biasanya menggambarkan perang pahlawan-pahlawan dalam cerita Menak, Purwa, Mahabarata, Ramayanan serta Sejarah Jawa lainnya. Tarian ini juga mengisahkan pepeperangan melalui lambing dua kubu, yaitu satu kubu yang terdiri dari penari yang terlibat dalam pertempuran.

Tema dalam tarian serimpi memiliki kesamaan dengan tepa pada Tari Bedhaya Sanga, yakni menceritakan pertikaian antara dua hal yang bertolak berlakang. Tarian serimpi menggambarkan peperangan antara kebaikan dan keburukan, kebenaran dan kesalahan, serta pertentangan akal dan nafsu manusia.

3. Makna Tari Serimpi

ilustrasi tari serimpi (dok. Kemdikbud)
ilustrasi tari serimpi (dok. Kemdikbud)

Tarian ini melambangkan kelembutan dan keanggunan wanita Yogyakarta sebagai gambaran makna karakter perempuan Jawa yang sesungguhnya, dimana dalam peranannya perempuan Jawa wajib mempunyai tutur kata halus serta lembut dalam berperilaku.

Tari serimpi dapat dibagi menjadi beberapa jenis yang masing-masing mempunyai makna dan filosofi tersendiri sesuai tokoh yang diceritakan, seperti pada tari serimpi padhlori yang mengisahkan kesedihan cinta segitiga.

4. Fungsi Tari Serimpi

ilustrasi penari serimpi (dok. Kraton Yogyakarta)
ilustrasi penari serimpi (dok. Kraton Yogyakarta)

Seperti jenis tarian Jawa Tengah dan Yogyakarta pada umumnya, tari serimpi merupakan tarian yang berasal dari lingkungan keraton dan pada awalnya tarian ini hanya boleh ditampilkan di lingkungan keraton.

Pada zaman dulu, tarian ini digelar saat acara pengukugan sultan atau raja baru, serta acara kenegaraan di keraton, namun seiring perkembangan waktu tarian ini juga dipentaskan oleh masyarakat umum sebgai tari hiburan.

5. Busana dan Properti Penari

ilustrasi tari serimpi (dok. Kraton Yogyakarta)
ilustrasi tari serimpi (dok. Kraton Yogyakarta)

Selain gerakan penari serimpi yang gemulai dan lemah lembut, para penari juga tampil cantik dengan kostum dan hiasan khas Jawa dimana pada masa lalu penari selalu mengenakan pakaian pengantin putri Yogyakarta.

Akan tetapi saat ini busana penari telah berkembang dan berganti dengan mengenakan baju tanpa lengan bagian atas, serta bagian bawah mengenakan kain jarik bermotif batik serta kepala penari yang dihias dengan gelungan, bunga, serta hiasan berupa bulung burung kasuari.

6. Gerakan Tari Serimpi

Tari Serimpi (radioedukasi.kemdikbud.go.id)
Tari Serimpi (radioedukasi.kemdikbud.go.id)

Tarian serimpi mempunya gerakan dengan tempo yang sangat halus, dimana gerakan tersebut dilakukan penari dengan sangat pelan dan hal tersebut menjadi ciri utama tarian ini.

Gerakan kepala, kaki dan tangan harus dilakukan secara harmonis sehingga makna dan simbolnya dapat sampai ke penonton dan untuk jenis tarian serimpi yang heroik pun perpindahan antara tempo dari pelan ke cepat dan sebaliknya harus tetap diatur.

7. Pola Lantai

ilustrasi tari serimpi (dok. Pariwisata Indonesia)
ilustrasi tari serimpi (dok. Pariwisata Indonesia)

Dalam membawakan tari serimpi, pola lantai yang digunakan adalah pola horizontal atau lurus, dimana para penari akan membentuk barisan berjajar secara lurus dan tidak berpindah. Dengan kata lain, penari hanya berada pada satu posisi dan pola lantai ini digunakan karena sesuai dengan tempo serta gerakan tarian serimpi yang lembut serta gemulai.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bandot Arywono
EditorBandot Arywono
Follow Us

Latest Life Jawa Tengah

See More

5 Zodiak yang Mudah Tergoda Rayuan Diskon, Apakah Kamu Salah Satunya?

19 Des 2025, 10:00 WIBLife