2. Tidak memicu keinginan haus validasi

Ilustrasi cewek senyum (pexels.com/chris howard)

Suka upload story di sosial media dapat memicu munculnya keinginan untuk diakui. Hal ini membuat orang-orang berkeinginan secara berlebihan agar terlihat baik di mata orang lain. Padahal sejatinya apa yang dilakukan tersebut membuat seseorang jadi kehilangan jati diri. 

Maka dari itu seseorang yang tidak upload story plusnya tidak akan terpicu dengan keinginan mencari validasi. Mereka hidup apa adanya tanpa drama yang harus dibuat-buat agar terlihat indah. Orang seperti ini juga minim rasa tertekan atau stres. 

3. Dinilai sosok yang misterius

Ilustrasi diam (unsplash.com/Hamish Duncan)

Orang yang tidak pernah membuat story tidak suka ruang privasinya di kulik. Mereka lebih suka hidup tanpa diketahui oleh orang lain makanya banyak orang yang menilai bahwa sosok seperti ini sangat tertutup dan misterius. Susah didekati sehingga membuat orang lain malas berkenalan lewat media sosial. 

Inilah minusnya orang yang gak suka upload story di media sosial. Mereka tidak punya teman sosmed sehingga relasinya tidak terlalu luas. Mereka sendiri yang tidak mau terbuka dengan membuat story. 

4. Tidak punya branding diri

ilustrasi bermain smartphone (pexels.com/Tim Samuel)

Zaman sekarang banyak orang yang melihat kemampuan seseorang dengan mudah. Melihat dari sosial media yang dimiliki termasuk story yang diupload. Jika seseorang gak pernah upload story, orang lain juga tidak mengetahui kemampuan apa yang kamu miliki.

Kamu jadi tidak punya branding dirimu sendiri. Sehingga minusnya orang seperti ini akan mendapatkan banyak peluang yang didapatkan dari sosial media. Ke heran jika orang tertutup seperti ini akan sulit mencapai kesuksesan yang dihasilkan dari sosial itu. 

Ada sebagian orang yang hidupnya gak suka diperlihatkan di media sosial melalui story. Bisa saja orang seperti ini mendapatkan plus minus di atas. Apakah kamu termasuk? 

Baca Juga: 3 Cara Jaga Kerendahan Hati saat Sukses, Ingat Orang yang Pernah Bantu