2. Ingin fokus meniti karir  

Ilustrasi seorang wanita karir (pexels.com/TimaMiroshnichenko)

Saat memperoleh pertanyaan kapan menikah, jelaskan kepada si penanya jika kamu masih ingin meniti karir yang lebih tinggi. Sebab untuk membangun pernikahan yang baik, tidak hanya diperlukan rasa cinta dan kasih sayang saja. Namun, kesiapan finansial juga sangat diperlukan agar kemungkinan terjadinya masalah ekonomi setelah menikah dapat diminimalkan.

Katakan juga apabila kondisi ekonomi stabil, kamu akan lebih siap dalam membangun rumah tangga. Terlebih kebutuhan dalam berumah tangga tidaklah sedikit dan akan selalu ada terus-menerus. Itulah mengapa, kamu ingin menstabilkan karir dan finansial terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk menikah.

Baca Juga: 10 Pernikahan Artis Kelahiran 90-an dengan Pria Tahun 80-an, Beda Jauh

3. Belum bertemu pasangan yang pas 

Ilustrasi sepasang kekasih (pexels.com/AndreaPiacquadio)

Alasan ini bisa juga diberikan jika kamu mendapati pertanyaan kapan menikah. Sampaikan kepada si penanya bahwa tiap orang memiliki kriteria pasangan masing-masing. Oleh sebab itu, tiap orang juga tidak berhak untuk mengatur dan memprotes apa yang susah menjadi pilihan orang lain.

Katakan bahwa kamu ingin menikah dengan pasangan yang sesuai kriteriamu. Terlebih, hidup bersama pasangan tidaklah sebentar, melainkan harus seumur hidup. Itulah mengapa untuk mencari pasangan kamu memilih untuk lebih selektif, dan jika saat ini belum bertemu pasangan yang pas itu tidaklah menjadi masalah besar bagimu. Sebab, semua akan dipertemukan dengan pasangan terbaik di waktu yang tepat.

4. Kesiapan mental belum cukup 

Ilustrasi seorang perempuan mengobrol (pexels.com/EKATERINABOLOVTSOVA)

Kesiapan mental sebelum menikah menjadi suatu hal penting yang harus dipertimbangkan. Jangan sampai sebelum menikah kamu tidak tahu peran apa yang harus kamu lakukan. Seperti seorang suami bertanggung jawab dalam menjaga serta menafkahi istrinya baik lahir dan batin.

Maupun seorang istri yang bertanggung jawab untuk melayani suami dan mengatur rumah tangga.Tidak hanya itu, kesiapan mental seperti cara mengelola emosi, menyelesaikan masalah, dan beradaptasi dengan hal baru juga harus dipahami secara benar.

Jadi, saat mendapati pertanyaan tersebut kamu bisa menjawabnya dengan alasan sedang mempersiapkan mental terlebih dahulu. Sampaikan juga jika kamu harus menyiapkan mental menjadi seorang suami/istri yang baik agar kelak rumah tanggamu bisa bertahan dan dipenuhi dengan kebahagiaan.

5. Ingin fokus membahagiakan keluarga terlebih dahulu 

Ilustrasi ibu dan anak (pexels.com/cottonbrostudio)

Jawaban paling aman yang bisa diberikan saat kamu mendapati pertanyaan kapan menikah yaitu ingin fokus membahagiakan  keluarga terlebih dahulu. Sampaikan bahwa, sebelum menikah kamu ingin menggunakan hasil kerjamu untuk memenuhi kebutuhan diri dan keluargamu.

Sebab saat menikah kelak, kamu akan memiliki orang lain yang harus dibahagiakan dan dipenuhi kebutuhannya juga. Tanggung jawab utamamu akan sepenuhnya diberikan untuk keluarga kecilmu, bukan lagi orang tua atau keluarga besarmu.

Itulah mengapa, sebelum menikah sebaiknya upayakan untuk membahagiakan keluargamu dahulu sebelum kesempatan untuk membahagiakan mereka menjadi terbatas.

Itulah beberapa jawaban yang bisa kamu gunakan untuk menjawab pertanyaan kapan menikah. Jika kamu memiliki jawaban lain, kamu tetap bisa menyampaikannya atau pun mengombinasikannya dengan ide jawaban di atas. Perlu diingat juga, ketika memberi jawaban usahakan untuk selalu menggunakan bahasa dan sikap yang baik, ya.

Baca Juga: Arti Mimpi Kehilangan Cincin Kawin, Benarkah Pasangan Selingkuh?