2. Dia hanya menyenangi uangmu

Ilustrasi matre (pexels.com/cottonbro studio)

Siapa pun mempunyai cita-cita untuk menjadi seseorang yang kaya raya. Mempunyai penghasilan yang tinggi serta kehidupan yang mewah selalu diidentikkan dengan sebuah hidup yang super bahagia. Tak dapat dipungkiri terkadang dalam memilih pasangan ada yang meletakkan standar orientasi kepada uang.

Hal itu di kemudian hari membuatnya merasa tidak membutuhkan pasangannya jika di suatu hari pasangannya mengalami kebangkrutan. Sebelum kamu harus merasakan patah hati ditinggalkan pasangan saat terpuruk sebaiknya segera sudahi hubunganmu dengannya jika kedapatan indikasi bahwa pasangan terlalu berorientasi pada uang. 

Baca Juga: 5 Penyebab Kenapa Ingin Mantan Menyesal Memutuskan Hubungan, Catat!

3. Tidak pernah mencintaimu

ilustrasi tidak cinta (pexels.com/Timur Weber(

Ada beberapa orang yang terlalu bersikeras mempertahankan sebuah hubungan dengan harapan pasangannya akan mencintainya suatu hari nanti. Padahal, pasangannya sama sekali tidak mempunyai perasaan spesial.

Hal itu rentan membuat perselingkuhan di kemudian hari. Sebuah hubungan yang hambar tanpa balasan cinta hanya akan menyiksamu secara psikis. Mau tidak kan kamu harus memperkuat hatimu merelakan dia pergi mencari cinta sejatinya yang lain. 

4. Tidak menghormati orangtuamu

Ilustrasi bersama orangtua (pexels.com/Nicole Michalou)

Banyak pasangan yang tidak pernah bisa hidup dengan tenang dan bahagia karena ada salah satu pihak yang merasa terganggu dengan orangtua pasangannya. Dalam sebagian perkara bahkan ada yang dengan sengaja memutus persaudaraan antara pasangan dan keluarganya.

Hal tersebut sangat beresiko jika terjadi padamu. Jika kamu harus mengorbankan keluargamu untuk mendapatkan cintanya sama saja kamu membiarkan dia menguasaimu secara total dan bisa semena-mena meninggalkan di masa depan. Jika itu sampai terjadi, maka kamu akan sangat menyesalinya sepanjang hidupmu. 

5. Prestasi malah hancur karenanya

ilustrasi depresi (pexels.com/Inzmam Khan)

Sikap toksik seseorang bisa membuat pasangannya terjangkiti sifat yang tidak baik. Di dunia nyata, tidak sedikit orang yang akhirnya harus terpuruk prestasinya atau karirnya karena mengalami depresi menjalani sebuah hubungan asmara yang tidak sehat.

Coba evaluasi kembali pengaruh yang diberikannya dalam hidupmu. Jika ternyata kualitas hidupmu malah semakin mundur berarti dia bukan pasangan yang tepat untukmu.

Berat memang mengakhiri sebuah hubungan yang masih terdapat rasa cinta di dalamnya. Meskipun begitu, jika sudah terdapat tanda-tanda yang tidak baik seperti di atas maka beranikanlah diri untuk segera menyudahinya sebelum terlambat. Mumpung masih pacaran dan belum menikah. 

Baca Juga: Jangan Cemas, 6 Cara Mengatasi Grogi Saat Bertemu Calon Mertua