5 Kesalahan Memakai Sleeping Mask yang Bikin Wajah Panen Jerawat
- Tidak mencuci wajah dengan baik dan benar sebelum aplikasi masker
- Mengaplikasikan produk terlalu banyak atau terlalu tebal
- Menggunakan produk terlalu intens atau sering
Sleeping mask memang bisa menjadi solusi praktis untuk rangkaian perawatan kulit malam hari yang dapat membuat wajah lembap dan glowing maksimal saat bangun tidur. Tapi, kalau kamu salah pilih atau salah pakai, bisa-bisa kandungan dalam sleeping mask akan menimbulkan jerawat di wajah.
Nah, biar hasilnya maksimal, kamu bisa menyimak beberapa kesalahan yang harus dihindari dalam rangkaian penggunaan sleeping mask yang dibagikan dalam artikel ini. Yuk, bahas penjelasan lengkapnya di bawah ini agar sleeping mask yang kamu pakai bisa bekerja optimal tanpa bikin jerawat muncul!
1. Tidak mencuci wajah dengan baik dan benar sebelum aplikasi masker
Salah satu kesalahan paling umum yang sering dilakukan beberapa orang saat akan memakai sleeping mask adalah tidak mencuci wajah dengan baik dan benar. Banyak orang merasa memakai sabun mandi atau air saja sudah cukup untuk membersihkan kotoran yang ada di wajah.
Padahal hal tersebut, sama sekali tidak benar. Sisa kotoran yang menempel karena proses pencucian wajah yang kurang maksimal bisa menyumbat pori-pori ketika sleeping mask diaplikasikan, sehingga bukannya merawat, masker yang kamu gunakan justru memperparah jerawat.
Jika sebelumnya kamu memakai make up, pastikan juga untuk membersihkan wajah dengan teknik double cleansing yaitu memakai micellar water atau cleansing oil terlebih dahulu sebelum memaki face wash. Teknik akan membersihkan kulit wajah secara maksimal, sehingga nutrisi dari sleeping mask bisa terserap secara optimal.
2. Mengaplikasikan produk terlalu banyak atau terlalu tebal
Banyak orang berpikir, semakin banyak atau tebal produk skincare yang digunakan, maka akan semakin cepat pula hasilnya terlihat. Konsep ini salah besar tapi sering dipercaya oleh banyak orang. Lapisan sleeping mask yang terlalu tebal membuat kulit sulit bernapas.
Selain itu, terlalu banyak produk masker yang diaplikasikan juga bisa menyumbat pori-pori, sehingga risiko munculnya komedo dan jerawat akan meningkat drastis. Untuk hasil yang maksimal, kamu bisa menggunakan sleeping mask setipis mungkin yang cukup untuk menutupi permukaan kulit. Lapisan yang tipis akan mudah menyerap ke dalam kulit dan meminimalisir sleeping mask menempel di bantal yang bisa memicu jerawat.
3. Menggunakan produk terlalu intens atau sering
Tidak semua kulit bisa menggunakan produk sleeping mask setiap hari, apalagi jika kamu memiliki kulit yang berminyak atau acne prone. Kedua kondisi kulit tersebut bisa memicu jerawat jika kamu mengaplikasikan sleeping mask setiap hari.
Untuk jenis kulit sensitif atau rawan jerawat, sebaiknya cukup gunakan 2–3 kali seminggu agar kulit tetap terhidrasi tanpa menimbulkan masalah baru di kulit. Dengan penggunaan yang tepat, sleeping mask tetap bisa menutrisi kulit tanpa risiko iritasi, komedo, atau jerawat berlebih.
4. Memilih kandungan produk yang tidak sesuai dengan jenis kulit
Kesalahan lainnya yang sering terjadi saat memakai sleeping mask adalah memilih kandungan sleeping mask yang tidak sesuai dengan jenis kulit. Hal ini dikarenakan tidak semua produk cocok untuk semua jenis kulit.
Jika kamu salah pilih, itu bisa menimbulkan masalah yang serius. Contohny seperti sleeping mask dengan bahan aloe vera bisa digunakan untuk kulit kering, karena bisa menghidrasi kulit wajah secara intens. Namun, berbeda lagi kalau sleeping mask aloe vera diaplikasikan pada wajah berminya. Kandungan tersebut bisa menyebabkan jerawat meradang dan kulit yang tampak super berminyak.
Dengan memperhatikan cara pemakaian dan memahami jenis kulit, sleeping mask bisa menjadi sahabat terbaik untuk menutrisi kulitmu di malam hari. Tidur yang nyenyak dan kulit yang ternutrisi optimal adalah kunci glowing alami setiap pagi!
