5 Alasan Penting Mengapa Harus Beli Produk UMKM, Yuk!
Tahukah kamu bahwa meningkatnya usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dapat memberikan pengaruh luar biasa bagi perekonomian suatu negara? Karena UMKM bukan hanya merupakan tempat usaha, melainkan pilar-pilar keberlanjutan dan kesejahteraan komunitas.
Sayang, 70,2 persen pemilik UMKM bermasalah saat melakukan pemasaran produk. Faktor kesulitan dalam mengadopsi digital menjadi salah satu penyebabnya. Akan tetapi, sebagai masyarakat dapat berperan andil dalam mengatasi permasalahan tersebut.
Melalui 5 alasan penting ini, kamu akan menjadi makin sadar betapa pentingnya membeli produk UMKM. Keep reading!
1. Peningkatan PDB (Produk Domestik Bruto)
Jika merentang ke berbagai sektor ekonomi, UMKM dapat menciptakan lapangan kerja, memperluas cakupan pasar, dan meningkatkan daya saing ekonomi lokal. Mereka seringkali menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi karena menghasilkan barang dan jasa, menciptakan nilai tambah, dan mempercepat sirkulasi uang di dalam komunitas.
Selain itu, UMKM dapat mendukung inklusivitas ekonomi dengan memberdayakan pelaku usaha dari berbagai lapisan masyarakat. Dengan mempromosikan inovasi, efisiensi, dan pemberdayaan, UMKM menjadi pendorong vital dalam memacu pertumbuhan dan kontributor utama terhadap peningkatan PDB suatu negara.
2. Penciptaan Lapangan Kerja
UMKM memiliki sifat yang cenderung lebih fleksibel dan mudah beradaptasi. UMKM dapat dengan cepat merespons kebutuhan pasar dan menciptakan peluang pekerjaan bagi berbagai lapisan masyarakat.
Ilustrasi sederhananya yaitu ketika bisnis kecil sedang tumbuh, maka terdapat potensi untuk merekrut tenaga kerja baru. Sehingga membuka pintu peluang bagi pengangguran, dan memberikan kesempatan bagi individu untuk mengembangkan keterampilan dan pengalaman kerja.
Dengan demikian, UMKM tidak hanya menjadi motor ekonomi lokal, tetapi juga pendorong signifikan dalam mengatasi masalah pengangguran dan menciptakan keberlanjutan dalam perekonomian suatu negara. Bahkan Menkop mengatakan 97 persen UMKM telah membuka menciptakan lapangan pekerjaan.
3. Diversifikasi Ekonomi
UMKM membawa inovasi, keberagaman produk, dan kegiatan ekonomi baru ke dalam perekonomian lokal. Sehingga UMKM merupakan sektor yang patut untuk diperhitungkan.
Diversifikasi ini tidak hanya menciptakan ketahanan ekonomi terhadap fluktuasi pasar, tetapi juga memberikan kontribusi positif terhadap pembentukan identitas ekonomi yang kuat. UMKM menciptakan peta ekonomi yang lebih beragam, mengurangi ketergantungan pada sektor-sektor tertentu, dan secara efektif memperkuat fondasi ekonomi suatu negara.
4. Pemberdayaan Masyarakat Lokal
Dampak dari penciptaan lapangan kerja, UMKM dapat meningkatkan keterampilan, dan memberdayakan komunitas secara ekonomi. UMKM juga sering menjadi katalisator untuk perubahan sosial dengan mendukung kemandirian ekonomi masyarakat, mempromosikan keadilan sosial, dan meningkatkan akses terhadap sumber daya ekonomi.
Dengan cara ini, UMKM tidak hanya berperan dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi, tetapi juga memainkan peran penting dalam membangun komunitas yang lebih kuat dan berdaya.
5. Inovasi dan Kreativitas
Salah satu sifat UMKM yaitu lebih fleksibel dan responsif terhadap pasar. Maka dari itu, UMKM memiliki kemampuan untuk menciptakan produk dan layanan baru, memperkenalkan metode produksi yang efisien, dan menjelajahi ide-ide kreatif yang mungkin terlupakan oleh bisnis besar.
UMKM juga seringkali berfungsi sebagai laboratorium inovasi, memberikan ruang untuk eksperimen dan risiko yang diperlukan untuk menciptakan solusi baru. Dengan memberdayakan UMKM, perekonomian dapat mengeksplorasi potensi penuh dari kreativitas masyarakat, menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan inovatif, dan merangsang perkembangan ekonomi berkelanjutan.
Setelah memahami alasan-alasan penting di atas, mari ingat urgensi untuk memilih produk UMKM. Bukan hanya sebagai pembeli, tetapi sebagai pembangun komunitas, pelindung keberagaman, dan pendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Sehingga, membeli dari UMKM bukan hanya sebuah transaksi, melainkan keputusan yang memiliki dampak jauh lebih besar bagi negara.
