Balai Industri Kemasan Jateng Perkuat Layanan Terukur Buat IKM Startup

Balai Industri Kreatif Digital dan Kemasan (BIKDK) Jawa Tengah menegaskan mampu memperkuat layanan yang cepat tanggap dan terukur untuk mengakomodir kepentingan pelaku industri kecil dan mikro (IKM) dan pelaku start-up.
Penguatan layanan dibuktikan pihak BIKDK dengan menerima sertifikasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 dari lembaga TSI Certification dengan raihan akreditasi dari Komite Akreditasi Nasional.
"Tentunya kami berkomitmen menyediakan pelayanan yang prima, cepat tanggap, dan terukur kepada IKM, startup, dan stakeholder lainnya, didukung oleh prosedur kerja yang sistematis" tutur Kepala Balai Industri Kreatif Digital dan Kemasan, IBK Alamsyah, Jumat (31/10/2025).
1. Balai Industri Kemasan akan tingkatkan kualitas produk dan layanan transparan

Menurut Alamsyah proses audit sistem manajemen yang ketat ini menunjukkan konsistensi balai dalam memenuhi persyaratan standar ISO 9001:2015. Pihaknya pun bertekad menjadikan sistem manajemen mutu ini sebagi landasan meningkatkan pelayanan yang lebih transparan.
Perolehan sertifikasi ISO 9001:2015 ini bukan hanya sekadar pengakuan, melainkan sebuah komitmen fundamental dari pihaknya secara berkelanjutan meningkatkan kualitas dalam setiap aspek.
Tidak hanya itu, Alamsyah juga berkomitmen melalui sertfikasi ini pihaknya akan mengoptimalkan pelayanan publik.
"Kami bertekad menjadikan sistem manajemen mutu ini sebagai landasan untuk peningkatan produksi dan pelayanan yang lebih efisien, transparan, dan berdampak bagi kemajuan industri kreatif dan kemasan di Jawa Tengah,” ujar Alamsyah.
2. Berlakukan perbaikan berkala sebagai budaya kerja

Lebih lanjut Alamsyah menjelaskan dalam konteks peningkatan mutu produksi pihaknya akan memastikan seluruh produk harus memenuhi standar kualitas dan sesuai kebutuhan pasar.
"Kami berkomitmen memastikan semua produk dan output di bidang kreatif digital dan kemasan, memenuhi standar kualitas tertinggi dan relevan dengan kebutuhan pasar," tambahnya.
Selain itu, Alamsyah juga menekankan pentingnya budaya perbaikan berkala untuk menjaga relevansi balai di era digital.
"Kami juga menjadikan perbaikan berkelanjutan atau biasa disebut continuous improvement sebagai budaya kerja sehari-hari untuk menjaga relevansi dan efektivitas Balai di era disrupsi digital," paparnya.
3. Bisa dorong daya saing produk industri kreatif

Adapun penyerahan sertifikat Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 secara simbolis dilaksanakan Rabu, (29/10/2025) di Balai Industri Kreatif Digital dan Kemasan. Proses audit dan pendampingan difasilitasi mitra strategis, PT Yura Prima Solusindo.
CEO PT Yura Prima Solusindo, Wahyu Adi Saputro menyampaikan sertifikasi ini merupakan bukti institusi publik mampu mengaodpsi standar kualitas global.
“Kami mengucapkan selamat atas keberhasilan Balai Industri Kreatif Digital dan Kemasan dalam meraih ISO 9001:2015. Keberhasilan ini membuktikan bahwa institusi publik pun mampu mengadopsi standar kualitas global" katanya.
Dengan sertifikat Sistem Manajemen Mutu, BIKDK diharapkan memiliki fondasi kuat untuk memberikan layanan terbaik bagi masyarakat.
Wahyu juga berharap sertifikasi ini dapat mendorong daya saing produk industri kreatif di Jawa Tengah sehingga kepercayaan publik terhadap kinerja Balai semakin meningkat.
"Pencapaian ini diharapkan dapat mendorong daya saing produk industri kreatif dan kemasan Jawa Tengah, sekaligus meningkatkan kepercayaan publik terhadap kinerja Balai Industri Kreatif Digital dan Kemasan Dinas Perindustrian Provinsi Jawa Tengah," terangnya.



















