Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Daop 4 Semarang Catat Lonjakan Penumpang KA PSO Capai 49,4 Persen

IMG-20250801-WA0002.jpg
Gerbong KA Kedungsepur yang sedang mandek di Stasiun Poncol Semarang. (IDN Times/Dok Humas Daop 4 Semarang)
Intinya sih...
  • Jumlah penumpang KA PSO Daop 4 Semarang naik 49,4% selama Januari-Juni 2025, mencapai 732.283 orang.
  • Manajer Humas KAI Daop 4 menyebut KA PSO penting untuk wilayah minim moda transportasi dan menjadi tulang punggung transportasi lintas perjalanan.
  • KAI berkomitmen menjaga kualitas layanan KA PSO tetap aman, nyaman, dan tepat waktu serta terus berupaya memperluas jangkauan dan meningkatkan sarana pendukungnya.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Semarang, IDN Times - Jumlah penumpang yang naik kereta api Public Service Obligation (PSO) dari wilayah Daop 4 Semarang melonjak hingga 49,4 persen selama semester I atau semenjak Januari-Juni 2025.

1. Daftar penumpang yang naik 3 KA PSO

IMG-20250801-WA0004.jpg
Suasana keramaian calon penumpang kereta api yang memadati selasar Stasiun Tawang Semarang. (IDN Times/Dok Humas KAI Daop 4 Semarang)

Berdasarkan data yang dihimpun dari KAI Daop 4 Semarang, selama periode tersebut total penumpang kereta api PSO sebanyak 732.283 orang.

Jumlah penumpang mengalami peningkatan dibandingkan jumlah pada semester 1 2024 yang mencapai 490.140 penumpang.

Jumlah tersebut terdiri dari tiga KA PSO baik yang dikelola KAI maupun KAI Commuter keberangkatan stasiun Daop 4 Semarang.

Adapun rinciannya yaitu:

  • KA Kedungsepur relasi Stasiun Semarang Poncol - Alastua - Brumbung - Gubug - Karangjati - Sedad - Ngrombo PP sebanyak 158.940 penumpang

  • KA Airlangga relasi Stasiun Surabaya Pasar Turi - Cepu - Randublatung - Nrombo - Semarang Poncol - Weleri - Pekalongan - Pemalang - Tegal - Pasar Senen PP sebanyak 251.410 penumpang

  • Commuterline Blora Sura relasi Stasiun Cepu-Surabaya Pasar Turi PP sebanyak 321.933 penumpang.

2. Daop 4 sebut KA PSO bisa jangkau wilayah minim moda transportasi

IMG-20250801-WA0003.jpg
Gerbong kereta api jarak pendek yang berhenti di salah satu stasiun wilayah Daop 4 Semarang. (IDN Times/Dok Humas KAI Daop 4 Semarang)

Manajer Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo mengatakan layanan KA PSO menjadi tulang punggung transportasi di lintas perjalanan yang belum sepenuhnya terjangkau layanan KA komersial.

“KA PSO berperan penting dalam memastikan keterjangkauan akses transportasi bagi seluruh lapisan masyarakat, khususnya di wilayah-wilayah yang belum memiliki banyak pilihan moda. Layanan ini bukan hanya mendukung mobilitas harian masyarakat, tetapi juga menjadi penopang aktivitas ekonomi dan sosial,” kata Franoto, Jumat (1/8/2025).

3. Daop 4 Semarang janji jaga layanan KA PSO tetap tepat waktu

Stasiun Alastua Semarang menjadi tempat pemberhentian sementara bagi KA Blambangan Ekspres. (IDN Times/Dok Humas Daop 4 Semarang)
Stasiun Alastua Semarang menjadi tempat pemberhentian sementara bagi KA Blambangan Ekspres. (IDN Times/Dok Humas Daop 4 Semarang)

Franoto menambahkan, layanan KA PSO seperti Kedungsepur yang beroperasi setiap hari menjadi andalan masyarakat dari wilayah pedesaan hingga pinggiran kota untuk beraktivitas di pusat kota Semarang maupun sebaliknya.

Lebih jauh lagi, Franoto mengatakan bahwa pihaknya terus berupaya menjaga kualitas layanan PSO agar tetap aman, nyaman, dan tepat waktu. Selain itu, KAI juga berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan daerah untuk mendukung keberlanjutan layanan ini.

KAI Group secara konsisten menjalankan peran strategis dalam penyelenggaraan layanan KA PSO melalui sinergi antara perusahaan induk (KAI) dan anak perusahaan, seperti KAI Commuter. Hal ini mencerminkan komitmen KAI Group dalam memperluas layanan transportasi publik yang terjangkau, menjangkau wilayah-wilayah yang belum dilayani secara optimal, serta mengintegrasikan sistem transportasi yang andal dan berkelanjutan di berbagai daerah.

“PSO merupakan bentuk komitmen negara dalam menyediakan layanan transportasi publik yang merata. Kami berharap ke depan layanan ini dapat terus diperluas jangkauannya serta ditingkatkan sarana dan prasarana pendukungnya,” imbuh Franoto.

Selain fokus pada peningkatan layanan, KAI juga aktif melakukan edukasi kepada pelanggan terkait keselamatan, ketertiban, serta pentingnya menjaga fasilitas publik agar dapat digunakan secara optimal dan berkelanjutan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bandot Arywono
EditorBandot Arywono
Follow Us