Kembangkan UMKM, Aspikmas Perkuat Strategi Pemasaran
Banyumas, IDN Times - Pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) akan memperluas basis ekonomi dan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam mempercepat pembangunan struktural, yaitu meningkatkan perekonomian daerah di Kabupaten Banyumas.
Hal itu salah satunya dilakukan oleh Asosiasi Pengusaha Mikro Kecil dan Menengah Banyumas (ASPIKMAS) yang merupakan organisasi mitra pemerintah dalam penyaluran fasilitas pemberdayan para pengusaha kecil di Banyumas.
Ketua Aspikmas, Pujianto kepada IDN Times mengatakan dalam mempromosikan produk anggotanya pihaknya telah memanfaatkan media format daring dan luring, baik berupa pelatihan konten kreator maupun secara langsung.
1. Kerjasama dengan pemerintah
Pujianto lebih jauh menjelaskan pemanfaatan luring seperti melakukan sosialisasi ke berbagai kecamatan dengan kerja sama langsung dengan pemerintah kecamatan setempat, edukasi bisnis dan juga berkolaborasi dengan berbagai instansi dan lembaga- lembaga.
Adapun promosi melalui daring dengan pemanfaatan sosial media
seperti facebook dan Instagram dengan mengunggah berbagai aktifitas para anggotanya.
"Langkah tersebut kami giatkan agar aspikmas ini menjadi lebih dikenal para penggiat bisnis, walaupun dalam kreatif konten belum maksimal namun kami tidak berhenti belajar,"katanya.
2. Manfaat medsos sebagai strategi pemasaran
Sementara ketua bidang digital marketing Aspikmas, Maruf menjelaskan selain membantu para pengusaha umkm tampil dipublik, pihaknya juga membuat e-katalog di laman LPSE.
"Kami membantu anggota memiliki akun di laman LPSE, selain itu media sosial seperti instagram, tik tok, dan YouTube telah kami manfaatkan sebagai ajang promo gratis dengan cara mereka mengirimkan konten ke admin aspikmas,"jelas Maruf.
Maruf juga mengatakan hingga saat anggota aspikmas yang aktif di media sosial secara mandiri telah mencapai 600 orang dan saling terkoneksi satu dengan lainnya.
3. Membantu perizinan usaha
Didalam aspikmas, pengurus juga melakukan pendampingan perizinan usaha, Sehingga para pelaku usaha
mempunyai izin usaha dari pemerintah, yang nantinya akan berpengaruh pada
produk UMKM yang akan dipasarkan kepada konsumen.
"Kami juga membantu seperti dengan adanya legalitas usaha, pembuatan NIB, PIRT, dan halal, karena suatu produk jika sudah jelas kehalalannya, konsumenpun tidak akan ragu dalam membeli produk tersebut,"terang Maruf.
Ditambahkan, strategi Aspikmas dalam mengembangkan UMKM para anggotanya meliputi pengembangan kapasitas usaha dan SDM, perizinan usaha dan pembiayaan, serta promosi dan pemasaran, dan masing masing memiliki strategi pengembangan.
4. Pengukuhan pengurus baru
Seperti diketahui, Asosiasi Pengusaha Mikro, Kecil dan Menengah, Kabupaten Banyumas (Aspikmas) saat ini juga telah memiliki pengurus baru hingga tahun 2026 yang pengukuhannya dilakukan oleh pemkab banyumas pada Senin (13/5/2024) yang lalu.
Saat itu sebanyak 530 anggota Aspikmas di seluruh kecamatan se-Kabupaten Banyumas, serta para tamu undangan dari unsur pemerintah daerah dan rekanan Aspikmas.
Pujianto yang kembali terpilih secara aklamasi sebagai ketua umum Aspikmas untuk tiga tahun ke depan akan fokus pada pembenahan organisasi dan penyerapan produk dengan meningkatkan pemberdayaan.
5. Pemkab minta orientasi ke pemberdayaan
Pj Bupati Banyumas melalui Staf Ahli Wahyu Setya Edi berpesan kepada pengurus Aspikmas periode 2023-2026 untuk dapat menjalankan tugas dengan baik sampai akhir masa jabatan.
Dikatakan aspikmas memiliki peran penting yang berorientasi pada pemberdayaan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, dan peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat.
“Aspikmas sebagai mitra pemerintah memiliki peran penting untuk dapat merancang dan melaksanakan program-program yang berorientasi pada pemberdayaan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, serta peningkatan kesejahteraan sosial,”pungkasnya.
