Libur Maulid, Ratusan Ribu Penumpang KA Padati 6 Stasiun Pantura

- Puncak kedatangan penumpang terjadi pada Minggu dengan jumlah 32.935 penumpang, sedangkan puncak volume kedatangan terjadi pada Jumat dengan total 30.151 penumpang.
- Lonjakan penumpang kereta api hampir separuh dari periode sebelumnya, dengan keberangkatan dan kedatangan meningkat sekitar 47-45 persen.
- Kereta api mendorong konektivitas antar wilayah dan pertumbuhan sektor pariwisata, khususnya wisata religi, budaya, dan kuliner di Jawa Tengah.
Semarang, IDN Times - Momen libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW turut mempengaruhi keterisian kereta api yang melintasi wilayah Daerah Operasional (Daop) 4 Semarang. PT KAI Daop 4 Semarang menyebutkan libur Maulid membuat mobilitas masyarakat relatif tinggi.
Semenjak Kamis-Minggu kemarin sebanyak 105.129 penumpang berangkat dan 101.089 penumpang datang menggunakan kereta api di wilayah Daerah Operasi 4 Semarang.
1. Puncak kedatangan penumpang terjadi hari Jumat

Manajer Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, menyampaikan puncak volume keberangkatan tercatat pada Minggu (7/9/2025) dengan jumlah 32.935 penumpang.
"Sedangkan puncak volume kedatangan terjadi pada Jumat (5/9/2205) dengan total 30.151 penumpang," ujar Franoto, Selasa (9/9/2025).
2. Lonjakan penumpang kereta api hampir separuh

Jumlah keberangkatan penumpang pada periode libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW ini lebih tinggi sekitar 47 persen ketimbang periode yang sama minggu sebelumnya 28–31 Agustus yang mencatat 71.475 penumpang berangkat.
Sementara itu, volume kedatangan juga meningkat sekitar 45 persen dibandingkan minggu sebelumnya dengan jumlah 69.499 penumpang datang.
3. Kereta api bisa dorong konektivitas antar wilayah

Lebih lanjut, Franoto mengungkapkan peningkatan jumlah penumpang kereta api menunjukkan semakin tingginya kepercayaan masyarakat terhadap moda transportasi kereta api.
Di samping itu juga berarti kereta api turut menggerakkan pertumbuhan sektor pariwisata, khususnya wisata religi, budaya, dan kuliner yang tersebar di wilayah Jawa Tengah.
“Momentum libur panjang seperti ini menjadi bukti nyata bahwa kereta api ikut mendorong konektivitas antar wilayah dan berkontribusi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi serta pariwisata daerah. Hal ini sejalan dengan Asta Cita pemerintah, khususnya dalam misi memperkokoh pembangunan inklusif dan berkelanjutan di sektor transportasi serta pariwisata,” kata Franoto.
4. Daop 4 evaluasi layanan kereta api

Adapun pada periode libur Maulid Nabi Muhammad SAW, Kamis-Minggu, KA yang menjadi favorit masyarakat adalah:
1. Kertajaya – 12.331 penumpang
2. Brantas – 10.868 penumpang
3. Matarmaja – 9.551 penumpang
4. Jayabaya – 6.472 penumpang
5. Majapahit – 6.069 penumpang
6. Gumarang – 4.448 penumpang
Kemudian stasiun di Daop 4 yang paling sibuk dengan jumlah keberangkatan dan kedatangan penumpang terbanyak adalah:
1. Semarang Tawang - 75.712 penumpang
2. Semarang Poncol - 72.296 penumpang
3. Tegal - 34.166 penumpang
4. Pekalongan - 26.534 penumpang
5. Pemalang - 12.755 penumpang
6. Cepu - 11.351 penumpang
Ke depannya KAI Daop 4 akan terus mengantisipasi potensi lonjakan pada periode libur panjang lainnya, termasuk saat akhir tahun dan hari besar lainnya.
Evaluasi terhadap pelayanan perjalanan selama libur Maulid akan menjadi bahan perbaikan untuk semakin meningkatkan kualitas pelayanan di masa mendatang.
“Terima kasih kami sampaikan kepada seluruh penumpang kereta api yang telah memilih kereta api sebagai moda transportasi andalan. Kami akan terus berkomitmen menghadirkan layanan transportasi yang selamat, aman, nyaman, dan sehat,” tukasnya.