Tingkatkan Literasi Keuangan,LPS Gelar LIKE IT x Kampung Edukasi diUNS

- Program LIKE IT x Kampung Edukasi di UNS mengajak masyarakat simpan uang di bank yang dijamin LPS
- LPS dan UNS memperkuat kerja sama akademik dengan berbagai program strategis, termasuk beasiswa untuk mahasiswa
- Beasiswa LPS untuk mahasiswa UNS akan berlanjut di 2026, sebagai langkah menuju Indonesia Emas 2045 yang tangguh secara finansial
Surakarta, IDN Times – Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) kembali menggelar program Literasi Keuangan Indonesia Terdepan (LIKE IT) yang kali ini hadir di Kota Solo. Mengusung tema “Self Leadership dalam Keuangan”, kegiatan ini berkolaborasi dengan Kampung Edukasi LPS dan diselenggarakan di Auditorium Universitas Sebelas Maret (UNS), Sabtu (18/10/2025).
Program LIKE IT merupakan hasil sinergi empat lembaga besar, yaitu LPS, Kementerian Keuangan, Bank Indonesia (BI), dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang tergabung dalam Forum Koordinasi Pembiayaan Pembangunan melalui Pasar Keuangan (FK-PPPK). Tujuannya: meningkatkan literasi dan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan keuangan yang cerdas dan aman.
Kegiatan LIKE IT di UNS dihadiri sekitar 1.500 mahasiswa bersama jajaran pimpinan kampus seperti Rektor, para Dekan, dan dosen UNS. Tahun ini, LIKE IT mengusung tema besar “Generasi Muda Mandiri Finansial, Menuju Indonesia Emas” yang menyoroti pentingnya kemandirian finansial bagi mahasiswa agar mampu mengelola keuangannya sejak dini.
1. Ajak Masyarakat Simpan Uang di Bank yang Dijamin LPS

Ketua Dewan Komisioner LPS, Prof. Dr. Anggito Abimanyu menjadi keynote speaker dalam kegiatan ini. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya self leadership atau kemampuan menguasai diri sendiri sebelum mengatur keuangan.
“Bagaimana kita bisa mengontrol keuangan kalau diri sendiri saja tidak bisa kita kontrol? Fenomena seperti FOMO dan YOLO itu harus dihindari, agar kita bisa membedakan mana kebutuhan dan mana keinginan,” ujar Anggito.
Anggito juga mengapresiasi dukungan dan kolaborasi dari Kementerian Keuangan, BI, dan OJK dalam menyukseskan program LIKE IT. Menurutnya, kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen bersama untuk meningkatkan literasi keuangan di kalangan generasi muda Indonesia.
Ia juga mengingatkan masyarakat, khususnya generasi muda, agar lebih berhati-hati dalam memilih instrumen investasi. “Anak muda sekarang banyak yang tertarik investasi, tapi sering terjebak iming-iming yang tidak sesuai. Kami edukasi supaya investasi itu harus berizin dan sesuai dengan ketentuan,” tegasnya.
2. LPS dan UNS Perkuat Kerja Sama Akademik.

Dalam kesempatan tersebut, LPS juga memberikan apresiasi kepada UNS yang dinilai sebagai mitra kampus paling aktif dalam program literasi keuangan.
“UNS ini satu-satunya kampus yang punya mata kuliah tentang penjaminan simpanan dan stabilitas keuangan. Di kampus lain belum ada. Banyak alumninya kini bekerja di LPS dan menempati posisi strategis,” kata Anggito.
Kerja sama LPS dan UNS meliputi berbagai program strategis, mulai dari beasiswa untuk 20 mahasiswa, penelitian bersama dengan target publikasi di jurnal bereputasi, hingga program magang bagi mahasiswa dan dosen di lingkungan LPS.
Memperkuat kolaborasi dengan UNS melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang mencakup berbagai bidang, mulai dari penelitian, magang mahasiswa, dosen praktik di LPS, hingga program beasiswa. PKS tersebut ditandatangani oleh Herman Sahaerudin, Ph.D., Plt Kepala Kantor Persiapan PRP dan Hubungan Lembaga LPS, dan Prof. Dr. Irwan Trinugroho, Wakil Rektor UNS, disaksikan langsung oleh Prof. Dr. Anggito Abimanyu dan Prof. Dr. Hartono, Rektor UNS.
3. Beasiswa LPS untuk Mahasiswa UNS Berlanjut di 2026.

Rektor UNS, Prof. Dr. Hartono, dr.,menyampaikan apresiasinya atas kerja sama yang terus terjalin dengan LPS.
“Sebagai lembaga negara yang berperan penting dalam menjaga stabilitas keuangan, kami bangga bisa terus berkolaborasi dengan LPS,” ujar Hartono.
Tahun ini menjadi tahun kedua LPS memberikan Beasiswa Utama LPS bagi mahasiswa UNS. Melalui penandatanganan PKS terbaru ini, program beasiswa tersebut akan kembali berlanjut untuk tahun 2026 mendatang.
Melalui program LIKE IT, LPS berharap generasi muda Indonesia semakin memahami pentingnya mengelola keuangan dengan disiplin dan tanggung jawab. Kolaborasi antara lembaga keuangan negara dan dunia akademik seperti ini diharapkan menjadi langkah nyata menuju Indonesia Emas 2045 yang tangguh secara finansial.