TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Polisi Selidiki Meninggalnya Mahasiswi PPDS Anestesi Undip

Diduga korban perundungan

Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, Kompol Andika Dharma Sena. (dok Polrestabes Semarang)

Semarang, IDN Times - Polisi selidiki meninggalnya seorang mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (Undip) Semarang.

Korban diduga bunuh diri di tempat indekosnya di Jalan Lempongsari, Kota Semarang dan ditemukan pada Senin (12/8/2024).

Baca Juga: Mahasiswa Dokter Spesialis Undip Diduga Bunuh Diri, Meninggal di Kos

1. Polisi selidiki kematian korban

Kasat Reskrim Polrestabes Semarang Kompol Andika Dharma Sena membenarkan penyelidikan terhadap kematian korban. "Kita selidiki dulu, karena ada informasi yang bersangkutan sakit," katanya dilansir dari Antara.

Saat ditemukan korban berada di dalam kamar indekos dan dalam kondisi terkunci. Korban diduga mengakhiri hidup akibat menjadi korban perundungan saat menjalani pendidikan. Terkait dengan perundungan, Kasat Reskrim Andika Dharma Sena mengatakan masih akan mendalami informasi tersebut. "Masih kami cek, benar atau tidak," tambahnya.

Sebelumnya Polsek Gajahmungkur menemukan sejumlah petunjuk, yakni korban meninggal karena obat penenang akibat diduga mengalami perundungan.

Kapolsek Gajahmungkur, Kompol Agus Hartono mengatakan, korban ditemukan meninggal dunia di kamar kosnya pada Senin 12 Agustus 2024 sekira pukul 23.00 WIB.

“Wajahnya biru-biru sedikit sama pahanya, seperti orang tidur, posisi miring,” ungkapnya, Rabu (14/8/2024) malam.

2. Berkali-kali ditelepon tapi tak diangkat

Berdasarkan keterangan yang dihimpun, kecurigaan kondisi korban berawal dari kekasihnya yang berulang kali menelepon tapi tidak direspons. Sedangkan, kamar kos terkunci dari dalam.

“Teleponnya dari pagi (pacarnya) tapi nggak diangkat-angkat, padahal berdering (notifikasi di WhatsApp),” lanjut Agus.

Selanjutnya, kekasih korban kemudian meminta tolong temannya yang di Semarang untuk mengecek kos lainnya yang berlokasi di wilayah Tembalang. Namun, kondisinya kosong.

Akhirnya di kos Lempongsari itu, bersama ibu kos setempat, coba dibuka dengan kunci cadangan namun gagal. Baru setelah memanggil ahli kunci, pintu bisa terbuka dan kondisi korban sudah meninggal dunia.

Berita Terkini Lainnya