21 Guru Besar Dikukuhkan di Undip, Salah Satunya Meneliti Kelapa
21 guru besar dikukuhkan bertahap
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Buah kelapa yang selama ini dikenal sebagai bahan pelengkap untuk makanan rupanya bisa diolah menjadi bahan baku untuk obat-obatan kimia. Prof Dwi Hudiyanti, Guru Besar Bidang Kimia Biofisik di Fakultas Saint dan Matematika (FSM) Universitas Dipoengoro (Undip) Semarang mengaku telah meneliti kelapa dan wijen sejak 2013 silam dan mendapatkan adanya senyawa yang bisa diolah menjadi nanokapsul atau kulit luar pada kapsul obat.
"Saya terinspirasi sejak lama. Saya berkecimpung meneliti kelapa dan wijen karena punya manfaat yang bagus untuk mencegah kanker. Kelapa yang biasanya dibuat santan dan makanan teryata bisa diolah menjadi fosfolibit atau kulit kapsul obat," ujarnya saat dihubungi IDN Times usai memberikan paparan penganugerahan guru besar melalui zoom, Senin (24/5/2021).
Baca Juga: Keren! Undip Bakal Produksi Massal Teknologi Plasma, Ini Manfaatnya
1. Nanokapsul bisa redakan penyakit kanker dan mencegah Corona
Ia menyebut nanokapsul yang dikonsumsi oleh penderita penyakit kanker bisa mengurai senyawa zat kimia sehingga proses penyembuhannya bisa berjalan maksimal.
Selain untuk kanker, ia bilang nanokapsul yang ditelitinya ke depan bisa digunakan untuk mencegah seseorang tertular virus Corona. "Nanokapsul bisa berfungsi untuk anti kanker sekaligus meningkatkan imunitas tubuh seserang. Sehingga ke depan bisa mengatasi virus Corona.
Baca Juga: Warning Guru Besar FIK Undip: ICU Mulai Penuh, COVID-19 Bermutasi