TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Datangi Markas PKB Jateng, Ahmad Luthfi Pamer Dukungan Dari Jokowi

Luthfi-Yasin kompak datangi PKB

Cagub dan cawagub Jateng dari KIM Plus, Ahmad Luthfi dan Gus Yasin bersama para calon bupati walikota yang diusung PKB foto bersama. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Semarang, IDN Times - Calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah yang diusung KIM Plus, Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen menghadiri serangkaian acara konsolidasi di DPW PKB Jateng, Jalan Suratmo Semarang, Selasa (2/9/2024). 

Dengan disambut Ketua PKB Jateng KH Yusuf Qudlori dan Sekretaris Sukirman, Luthfi-Yasin datang dengan berpeci dan berbalut pakaian serba putih. 

Ahmad Luthfi berkata pihaknya diusung dengan kekuatan besar karena diusung sembilan partai politik (parpol) dan lima partai non parlemen. 

"Terlebih yang terpenting kami juga disupport Presiden Jokowi, Gus Muhaimin Iskandar dan ke depannya bersama Pak Prabowo," tutur jenderal bintang tiga tersebut. 

Baca Juga: Luthfi-Yasin Bawa Modal Suara 13,7 Juta untuk Bertarung di Pilgub Jateng

1. Ahmad Luthfi bentuk tim pemenangan bersama PKB

Kedatangannya ke PKB Jateng secara khusus untuk membahas pembentukan tim pemenangan Pilgub Jateng. Pembentukan tim pemenangan, katanya akan dikerjakan Sabtu pekan ini.

Luthfi menekankan bahwa untuk memenangkan Pilgub dirinya akan berkolaborasi dengan dua kekuatan utama. Antara lain berbasis partai dan basis relawan. 

"Hari Sabtu akan kita laksanakan penyusunan tim pemenangan. Kita nanti akan berkolaborasi dua kekuatan yang digerakan. Satu berbasis relawan dan dua berbasis parpol," ungkapnya. 

2. Kepengin membesarkan PKB

Dengan dukungan dari PKB, dirinya semakin optimistis menatap kontestasi Pilgub Jateng. Sebab PKB merupakan barometer politiknya Jawa Tengah. 

Secara khusus Luthfi juga meminta agar turut serta membesarkan PKB Jateng. "Hari ini kami diusung PKB yang merupakan barometer politiknya Jawa Tengah. Karena saya sudah jadi bagian dari PKB bersama Gus Yasin, maka mohon izin kami ikut membesarkan PKB. Darah kami NU, kami pernah menjabat PMII Surabaya, kalau seandainya kami diterima ya kami seperti pulang ke rumah sendiri," ungkapnya. 

3. Ahmad Luthfi: Jangan memfitnah, menghina dan tidak menyakiti

Selama berkontestasi, Luthfi juga menegaskan semua tim pemenangan harus bergerak dengan cara-cara yang beretika, bermoral dengan menjunjung tinggi etika berdemokrasi. 

Ia mengimbau supaya jangan menyebar fitnah, jangan menghina dan jangan bertindak yang menyakiti. 

"Nantinya tujuan kita pasti menang. Tapi dengan cara beretika, bermoral dengan etika demokrasi untuk tidak memfitnah, untuk tidak menghina, tidak menyakiti kontestan. Sehingga nantinya ini jadi patron utama bagi Jawa Tengah," jelasnya. 

Berita Terkini Lainnya