DLHK: Serangan Monyet Ekor Panjang Menyasar 19 Wilayah Jateng
Sumber pakan monyet ekor panjang diprediksi berkurang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Jawa Tengah menyebutkan kemarau yang melanda sejumlah kabupaten/kota telah mempengaruhi perubahan perilaku kawanan monyet ekor panjang.
Bahkan, berdasarkan catatan laporan harian dari tiap kantor cabang DLHK sudah ditemukan serangan monyet ekor panjang yang menyasar pemukiman padat penduduk.
Baca Juga: Pesona Soko Langit Wonogiri, Sensasi Berenang dengan View pegunungan
1. Sumber pakan monyet ekor panjang menipis
Kepala DLHK Jawa Tengah, Widi Hartanto menuturkan setidaknya sampai pertengahan Juli terdapat 19 kabupaten/kota yang melaporkan adanya serangan monyet ekor panjang.
"Dengan situasi kemarau yang memicu koloni monyet keluar dari habitatnya. Hanya saja kejadiannya pada tempo tertentu," kata Widi, Jumat (19/7/2024).
Widi bilang serangan monyet atau kera liar bermunculan karena sumber pakannya yang menipis seiring memasuki puncak musim kemarau 2024 ini.
Widi tak memungkiri bahwa saat musim kemarau vegetasi tumbuhan-tumbuhan yang mengandung banyak buah dan air menjadi berkurang drastis karena terpapar suhu udara yang kering.