Jelang Pilkada, LDII Minta Parpol Tak Mainkan Isu Liberalisasi Seks
Tak setuju dengan yang dilakukan PKS dan PSI
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Memasuki musim Pilkada 2020, sejumlah ormas Islam mulai mematangkan strateginya dengan merapat ke sejumlah parpol. Salah satunya dilakukan Lembaga Dakwah Islam Indonesia alias LDII.
Baca Juga: Hadiri Rakernas LDII, Prabowo: Saya Bukan Minta Dukungan
1. LDII punya dua kader jadi bupati
Ketua Umum DPP LDII, Abdullah Syam dalam kontestasi Pilkada 2020, pihaknya mempersilahkan kepada para kadernya untuk mencalonkan diri di masing-masing parpol.
Ia tak memungkiri bila selama ini terdapat sejumlah kadernya yang berhasil jadi kepala daerah. Ia mencontohkan ada dua kader yang jadi bupati di Jawa Timur.
"Ada dua kader kita yang jadi bupati. Dua orang malahan di Jatim. Sehingga kita selalu menunjukan kalau LDII sangat menghargai partai yang ada yang hadir di Indonesia," ujar Syam, menjelang Muswil LDII Jateng, Jumat (24/1).
Baca Juga: Golkar Perkirakan Pilkada Jateng Marak Calon Tunggal
Baca Juga: Tahapan Pilkada di Jateng 2020, KPU Mulai Rekrut KPPS dan PPK