Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Semarang, IDN Times - Elite Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Tengah mengisyaratkan untuk merapat ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus untuk turut serta mengusung Komjen Pol Ahmad Luthfi-Kaesang Pangarep sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah.
Baca Juga: NasDem Resmi Usung Ahmad Luthfi-Kaesang di Pilkada Jateng 2024
1. PKS Jateng klaim sudah komunikasi dengan Ahmad Luthfi
Menurut Ketua DPW PKS Jawa Tengah Muhamad Afif partainya memberi dukungan bagi Kaesang untuk dicalonkan di Pilgub Jateng karena selaras dengan sikap DPP yang bergabung dengan KIM Plus di Pilgub DKI.
"Sudah konfirmasi dengan Pak Luthfi, beliau bilang mohon doanya. Dua kali komunikasi dengan Pak Luthfi. Dengan Gus Yusuf sudah, lainnya. Nanti kami mohon arahan pusat untuk koordinasi agar kami tak salah langkah," terang Afif, Rabu (21/8/2024).
2. PKS pastikan sudah mengukur kekuatan
Presiden PKS Ahmad Syaikhu menegaskan, pasangan AMAN adalah pasangan ideal. (IDN Times/Amir Faisol) Ia menyebutkan dukungan bagi Kaesang muncul setelah Baleg DPR RI mengesahkan batasan usia kandidat yang diusung pada Pilkada 2024.
Sementara saat disinggung terkait ambang batas pencalonan kepala daerah yang tidak lagi harus memiliki 20 persen kursi DPRD, Afif mengatakan, partainya harus bisa mengukur kekuatan ketika ingin mencalonkan kadernya tanpa harus koalisi.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
"Tapi kan kami selalu sampaikan kalau semangatnya ikut tampil meramaikan ya ndak apa-apa, tapi kalau PKS ketika ingin tampil kan harus mengukur kekuatan diri dan punya target menang," kata Afif.
Dengan adanya putusan terbaru dari Baleg DPR RI, maka Kaesang yang saat ini baru berumur 29 tahun bisa dicalonkan sebagai wakil gubernur.
3. Golkar respon putusan MK
Bahlil Lahadalia usai terpilih secara aklamasi jadi Ketum Partai Golkar, 21 Agustus 2024. (IDN Times/Alya Achyarini) Ketua Pemenangan Pemilu DPP Partai Golkar Wilayah Jawa Tengah DIY Iqbal Wibisono menekankan akan mematuhi putusan MK. Nantinya para pimpinan partai juga akan rapat untuk membahas mengenai dinamika politik usai adanya putusan tersebut.
"Ya kita ikuti dulu keputusan MK yang baru diumumkan tadi. Nanti kita tentu saja para utusan-utusan akan rapat. Pasti akan mencari jalan yang terbaik kan gitu, yang pasti Golkar pasti akan taat dengan aturan dan keputusan yang baik," ungkapnya.