TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemkot Solo Siapkan Akte Kematian Untuk Ibunda Jokowi yang Tutup Usia

Punya riwayat sakit di hidung

Ibunda Presiden Jokowi, Sujiatmi Notomiharjo. ((IDN Times/Larasati Rey)

Solo, IDN Times - Usai dikabarkan meninggal dunia pada Rabu sore (25/3) pukul 16.45 di RS DKT Slamet Riyadi, Solo, Jawa Tengah kerena sakit penyakit kanker selama empat tahun. Pemerintah Kota (Pemkot) Solo segera menyiapkan akte kematian untuk almarhum Sujiatmi Notomiharjo.

Baca Juga: Ibunda Jokowi Sujiatmi Notomiharjo Sakit Kanker Selama 4 Tahun

1. Akte kematian diantar langsung ke rumah

Wali Kota Solo berikan akta kematian kepada warga. Instagram @fxhadirudyatmo

Saat ditemui di RS DKT Solo, Wakil Wali Kota Solo, Achmad Poernomo mengatakan telah menyiapkan akta kematian yang nantinya akan diantarkan ke rumah duka besok, Kamis (26/3). Pengiriman akta kematian ke rumah secara langsung sendiri merupakan salah satu program dari pemerintah kota Solo yang diberi nama 'Besok Kiamat' kepanjangan dari bela sungkawa kirim akta kematian.

Program tersebut berupa penerbitan akta kematian kilat atau hanya dalam waktu 1×24 jam setelah seorang warga meninggal dunia.

"Kami sama-sama Pak Wali (FX Hadi Rudyatmo.red) mau menyiapkan akta kematian untuk besok," ujarnya.

2. Kehilangan sosok yang ringan tangan

Ibunda Jokowi, Sujiatmi Notomiharjo. IDN Times / Larasati Rey

Menurut pria yang akrab disapa Pak Pur tersebut Ia mengaku kehilangan atas sosok almarhumah, yang dikenal dengan ringan tangan, suka bersosial, dan tidak mau merepotkan orang.

"Pemerintah Kota Surakarta, khususnya Pak Rudy dan saya merasa kehilangan betul akan tokoh Bu Noto ya. Beliau seorang yang luar biasa, ringan tangan, kemana-mana hadir kalau diundang khususnya di pengajian-pengajian dan pertemuan rakyat. Saya tidak menduga secepat ini beliau," ungkapnya.

Baca Juga: Ibunda Jokowi Wafat, Ganjar: Ibu Sujiatmi Sosok yang Merakyat 

Berita Terkini Lainnya