Waspada! Jateng Bagian Tengah Rawan Bencana Banjir dan Longsor
Dapur umum jangan hanya masak mi instan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memberikan arahan pada Rapat Koordinasi Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Banjir dan Longsor Kabupaten Kota se Jateng, Selasa (26/10/2021) di Politeknik AKBARA Surakarta. Ganjar mengingatkan masyarakat akan peningkatan curah hujan ekstrim pada akhir tahun nanti.
Baca Juga: Sesar Aktif Merapi Merbabu, Salatiga 7 Kali Diguncang Gempa Bumi
1. Perlu ada gerakan sosialisasi ke masyarakat
Dalam rakor tersebut Ganjar menegaskan, informasi dari BMKG menjadi acuan penting bagi pemangku wilayah untuk bisa mengantisipasi sebelum terjadi bencana alam. Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyebutkan koordinasi kesiapsiagaan bencana yang diadakan oleh PMI se kabupaten kota di Jawa tengah menjadi sangat penting dan tepat untuk antisipasi terjadinya bencana.
“Informasi dari BMKG yang tiap hari dilaunching harapannya kita semua bisa siaga, dan di tempat-tempat yang mungkin terjadi bencana itu dibuatkan simulasi,” terang Ganjar.
Ganjar menegaskan setiap BPBD dan pemangku kepentingan kebencanaan untuk memastikan alat-alat penanganan bencana yang dipakai jangan ada yang macet. “Logistik disiapkan terutama untuk daerah yang masuk peta bencana, seluruh personel disiagakan. Yang tak kalah penting adalah sebelum bencana terjadi perlu gerakan sosialisasi mengedukasi masyarakat agar siap siaga buat mereka sendiri dan buat keluarganya,” kata Ganjar.
Baca Juga: 7 Titik Rawan Banjir Semarang Dipasang EWS, Waspada Bencana!