Bersihkan Jentik Nyamuk, Petugas Puskesmas Blusukan ke Lapas Kedungpane
Dua petugas puskesmas mendatangi sel tahanan Lapas Kedungpane. (Dok Humas Lapas Kedungpane)
Semarang, IDN Times - Sejumlah petugas medis Puskesmas Ngaliyan blusukan ke dalam Lapas Kelas IA Kedungpane Semarang untuk mencegah penularan demam berdarah.
Para petugas bahkan menyambangi satu persatu sel tahanan yang dihuni para narapidana untuk mengecek kondisi kebersihan tempat penampungan air.
1. Petugas puskemas dan Klinik Lapas Kedungpane cegah demam berdarah
Pengecekan jentik nyamuk di Lapas Kedungpane Semarang. (Dok Humas Lapas Kedungpane Semarang)Seorang petugas Puskesmas Ngaliyan, Malika Puspahadi mengatakan pencegahan penyakit demam berdarah dilakukan bersama tim medis Klinik Pratama Lapas Kedungpane.
"Untuk menghilangkan jentik-jentik nyamuk itu lebih mudah daripada mengendalikan saat sudah menjadi nyamuk dewasa. Karena nyamuk Aedes aegypti dapat berkembang biak di genangan air yang bersih di sekitar lingkungan kita," akunya dalam keterangan yang diterima IDN Times, Senin (11/4/2022).
Baca Juga: Cicipi Sayur dan Sambal, Petugas Lapas Kedungpane Temukan Pil Koplo
2. Menabur bubuk abate masih dianggap ampuh hilangkan jentik nyamuk
Editor’s picks
Ilustrasi fogging. ANTARA FOTO/Mohammad AyudhaPihaknya berkata pengecekan dimulai dengan pemeriksaan jentik nyamuk di kamar mandi blok hunian narapidana, tempat penampungan air seperti bak, ember dan tandon serta saluran air yang berpotensi muncul genangan air untuk perkembangbiakan nyamuk.
"Untuk pemberantasan jentik ini kita bisa lakukan berbagai cara, salah satunya adalah menaburkan bubuk abate (abateisasi). Serta rutin menguras, menutup dan mengubur sampah yang mengotori lingkungan sel tahanan," terangnya.
3. Para napi diminta ikut jaga kebersihan sel tahanannya
Pembersihan jentik nyamuk di Lapas Kedungpane Semarang. (Dok Humas Lapas Kedungpane Semarang)Sedangkan, Kepala Lapas Kelas IA Kedungpane, Tri Saptono Sambudji menyampaikan pemberantasan jentik nyamuk selain untuk mencegah adanya penyakit demam berdarah juga turut memberikan pembelajaran kepada warga binaan mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
Ia menuturkan supaya setiap narapidana dapat proaktif menjadi kader kesehatan dalam memberikan edukasi kepada sesama rekannya. Sehingga mampu menumbuhkan kesadaran bagi seluruh warga binaan untuk dapat bertanggung jawab terhadap lingkungan sekitar dan menciptakan komunitas yang sehat dan bahagia.
"Pengecekan jentik nyamuk sangat penting supaya warga binaan terhindar dari demam berdarah pernah menjadi salah satu penyakit yang mematikan. Saat ini, hasilnya secara umum sudah baik, sebagian besar kamar hunian yang diperiksa sudah cukup bersih dan tidak ditemukan jentik nyamuk," tandasnya.
Baca Juga: Bebas dari Lapas Kedungpane Semarang, Ong Beng Dideportasi ke Malaysia
