Pergoki Siswa, Guru Tak Bermasker Gibran Tinggalkan Mobil di Sekolah

Pergoki sendiri guru dan murid tak bermasker.

Surakarta, IDN Times - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka kembali meninggalkan mobil dinasnya berplat AD 1 A di sekolah. Kali ini Gibran meninggalkan mobilnya di SD Negeri Nusukan Barat 113 Surakarta.

Baca Juga: Guru SD di Solo Ketahuan Gibran Gak Pakai Masker: Contoh Buruk Siswa

1. Pergoki sendiri guru dan siswa tak pakai masker.

Pergoki Siswa, Guru Tak Bermasker Gibran Tinggalkan Mobil di SekolahWalikota Solo Gibran Rakabuming. IDNTimes/Larasati Rey

Dari pantauan IDNTimes, mobil berwarna putih tersebut terparkir di halaman SD Negeri Nusukan Barat 113 Surakarta menghadap selatan membelakangi ruang kelas.

Ditemui di Balaikota Solo, Gibran mengatakan jika mobil tersebut sengaja ditinggal lantaran dirinya menemukan banyak guru dan murid tidak memakai masker saat melaksanakan kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

"Kebetulan saya lewat sana sebelum ke balai kota. Ada dua sekolah yang ketahuan," katanya Selasa (9/11/21). "Do ora nganggo masker gurunya, siswanya juga," terang Gibran.

2. Langsung lakukan test swab

Pergoki Siswa, Guru Tak Bermasker Gibran Tinggalkan Mobil di SekolahMobil dinas Walikota Solo, Gibran Rakabuming terparkir di SD Nusukan Barat 113 Solo. IDNTimes/Larasati Rey

Usai memarkirkan mobilnya, Gibran kemudian menginstruksikan Dinas Kesehatan Kota (DKK) untuk melakukan test swab antigen ke seluruh siswa dan guru. Sedangkan untuk kegiatan PTM di sekolah sementara dihentikan.

"Kita tunggu hasil tes swabnya saja. Semoga negatif semua hasilnya," ujarnya.

Gibran mengaku, ada dua SD yang ditemukan guru dan siswa yang tidak memakai masker salah satunya di SDN 113 Nusukan Barat yang buat parkir mobil dinas.

3. Temukan banyak guru tak bermasker

Pergoki Siswa, Guru Tak Bermasker Gibran Tinggalkan Mobil di SekolahMobil dinas Walikota Solo, Gibran Rakabuming terparkir di SD Nusukan Barat 113 Solo. IDNTimes/Larasati Rey

Gibran mengaku saat ini memang masih banyak ditemukan anak-anak sekolah yang tidak pakai masker dan tidak dijemput orang tua. Pihaknya berjanji akan diperbaiki standar operasional prosedur (SOP).

"Ini yang penting gurunya. Kalau gurunya pakai masker, muridnya pasti pakai masker. Gurunya tidak pakai contoh, yo muridnya sak-sake," ungkapnya.

Sementara itu Kepala SDN 113 Nusukan Barat, Solo, Sri Ramtini mengatakan enggan menjelaskan mobil dinas wali kota yang diparkir di halaman sekolah. Ia enggan berkomentar saat ditanya soal tidak memakai masker untuk guru dan siswa,

"Saya tidak tahu. Tadi saya rapat," ungkapnya.

Kendati demikian, Sri mengakui, jika guru dan siswa sudah dilakukan swab dan hasilnya negatif. "Semua negatif," pungkasnya.

Dengan demikian, Gibran telah meninggalkan mobil dinasnya sebanyak 4 kali, yakni di Makam Mojo, SMK Batik 2 Surakarta, SMK N 2 Surakarta, dan terakhir di SD N Nusukan Barat 113 Surakarta.

Baca Juga: Wamenparekraf Pingsan di Keraton Solo, Gibran Sebut Berdampak Positif

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya