4 Inovasi Layanan Kesehatan Diluncurkan di Semarang, Ini Daftarnya
Untuk memberikan layanan dasar kepada masyarakat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Empat inovasi pelayanan kesehatan diluncurkan dalam Rapat Kerja Kesehatan (Rakerkes) Dinas Kesehatan Kota Semarang, Selasa (16/7/2024). Inovasi ini dikembangkan dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan dasar ke masyarakat.
1. Pengendalian tuberkulosis dengan Rotan Semar
Kegiatan itu dihadiri oleh Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, Kepala Dinkes Kota Semarang, Abdul Hakam dan pejabat lainnya.
Inovasi pertama, yakni Program Pengendalian Tuberkulosis Berbasis Wilayah di Kota Semarang atau Rotan Semar. Inovasi ini dukungan platform digital yang terintegrasi dengan Sistem Semar Betul.
Strategi dalam Rotan Semar ini menggunakan pendekatan pentahelix (sebuah model inovatif pengembangan dari model Quadruple Helix yang menghubungkan akademisi, praktisi/bisnis, komunitas, pemerintah dan media untuk menciptakan ekosistem berdasarkan kreativitas dan pengetahuan) yang dilakukan secara masif, terstruktur dan terintegrasi.
Inovasi kedua, Katalis Otomatis dan Integrasi, sistem teknologi informasi untuk pengumpulan data cuaca berbasis Internet of Thing (IoT) di Kota Semarang atau Inovasi Katulistiwa. Inovasi Katulistiwa bertujuan untuk meningkatkan akurasi dan efisiensi dalam pemantauan cuaca, yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti analisa dampak cuaca terhadap kesehatan, peringatan dini bencana alam, pertanian, dan penelitian ilmiah.
Baca Juga: Inovasi Stunting SANPIISAN Bawa Kota Semarang Raih Penghargaan PBB