Buntut Tanggul Pelabuhan Jebol, 4 Kapal Batal Bersandar di TPK Semarang
Duh! Bongkar muat peti kemas 6.000 TEUs gagal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Operasional Terminal Peti Kemas (TPK) Semarang terdampak banjir rob akibat tanggul jebol di Pelabuhan Tanjung Emas. Selain terpaksa melakukan sistem buka tutup pintu terminal, TPK Semarang juga kehilangan potensi kegiatan bongkar muat peti kemas sebanyak 6.000 TEUs.
1. Terminal peti kemas berlakukan sistem buka tutup
TPK Semarang melakukan buka tutup pintu terminal lantaran akses masuk terhalang oleh air laut. Kemudian, sedikitnya terdapat empat kapal yang batal bersandar di terminal pada Rabu (25/5/2022).
General Manager TPK Semarang, I Nyoman Sudhiarta mengatakan, jebolnya tanggul PT Lamicitra Nusantara karena air laut pasang yang tinggi menyebabkan banjir rob dan berdampak pada aktivitas operasional pelabuhan.
"Operasional bongkar muat memang tetap berjalan, namun agak tersendat karena akses jalan tertutup oleh air. Selain itu, konfirmasi penumpukan juga manual, saat air naik sistem otomatis kami matikan karena panel listrik terendam air," ungkapnya, Kamis (26/5/2022).
Baca Juga: Tanggul Pelabuhan Tanjung Emas Jebol, Ini 8 Lokasi yang Terdampak