Tanggul Pelabuhan Tanjung Emas Jebol, Ini 8 Lokasi yang Terdampak
![Tanggul Pelabuhan Tanjung Emas Jebol, Ini 8 Lokasi yang Terdampak](https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20190523/rob-20585c6e82421770ca4d335a68f6f4c6_600x400.jpg)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Tanggul penahan air laut di Kawasan Lamicitra Pelabuhan Tanjung Emas Semarang jebol, Senin (23/5/2022). Bencana karena air laut pasang atau rob tinggi itu terjadi sekitar pukul 14.00 WIB.
1. Tanggul tidak mampu menahan luapan rob
Rob yang tinggi hingga meluap itu berdampak pada sejumlah lokasi di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.
Sekretaris BPBD Kota Semarang, Winarsono mengatakan, penyebab tanggul jebol lantaran rob yang tinggi. Sehingga, tanggul penahan air laut di kawasan Lamicitra tidak mampu menahan luapan air laut yang cukup besar.
‘’Kami mencatat ada 8 titik lokasi yang terdampak banjir air laut di Pelabuhan Tanjung Emas,’’ ungkapnya saat dikonfirmasi, Senin (23/5/2022).
Baca Juga: Rob Tinggi, Tanggul di Kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang Jebol
2. 8 titik lokasi di Tanjung Emas yang terdampak luapan rob
Editor’s picks
BPBD Kota Semarang mencatat, 8 lokasi tersebut antara lain di depan Pos 1, depan Polsek Komplek Pelabuhan Tanjung Emas (KPTE), Jalan Coaster, Jalan Deli. kemudian, Dermaga Nusantara, Terminal Pelabuhan Tanjung Emas, Kawasan Lamicitra, dan Dog Koja Bahari.
‘’Ketinggian air di lokasi terdampak mulai dari 40 centimeter (cm) hingga yang paling tinggi di Kawasan Lamicitra 150 cm,’’ kata Winarsono.
Sementara, dengan jebolnya tanggul penahan air laut itu seluruh aktivitas karyawan di kawasan industri maupun instansi Pelabuhan Tanjung Emas dihentikan. Mereka dipulangkan lebih awal oleh perusahaan untuk mengantisipasi dampak banjir air laut yang masuk di kawasan tersebut.
3. Ketinggian air diprediksi akan bertambah
Kapolsek KPTE, AKP Firdaus Yudhatama mengatakan, tidak menutup kemungkinan ketinggian air akan bertambah mengingat air pasang masih berlangsung.
‘’Saat ini untuk arus lalu lintas di kawasan pelabuhan mengalami kemacetan. Sebab, jalan menuju pelabuhan sudah rata dengan air laut,’’ ujarnya dalam keterangan resmi.
Sekarang ini pihak yang berwenang tengah berkoordinasi dengan pengelola Kawasan Berikat PT TEPZ dan Pelindo untuk mengoptimalkan mesin pompa. Selain itu, juga memberikan imbauan kepada pengguna jalan agar hati-hati dalam berkendara.
Baca Juga: Banjir Terjang Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Buruh Terjebak