TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Duh, Tiap Bulan Ada 500 Pasien Baru TBC di Kota Semarang

Pemkot Semarang targetkan 2028 bebas TBC

ilustrasi rontgen dada pasien TBC (freepik.com/freepik)

Semarang, IDN Times - Kondisi kasus tuberkulosis (TBC) di Kota Semarang kini mencapai 3.400 kasus. Dinas Kesehatan Kota Semarang mencatat ada sekitar 500 pasien baru TBC di Ibu Kota Jawa Tengah.

1. Bentuk Tim Percepatan Penanggulangan TBC

Ketua Tim Kerja Pengendalian Penyakit Menular Langsung Dinas Kesehatan Kota Semarang, Anggun Dessita Wandastuti mengatakan, pasien TBC ini mencakup anak-anak, balita, usia produktif, lansia, dan di semua kalangan strata sosial ekonomi.

‘’Maka, itu Pemkot Semarang membentuk Tim Percepatan Penanggulangan TBC. Ada banyak sektor yang terlibat mulai dari semua OPD ditambah swasta, media, dan akademisi,’’ ungkapnya, Jumat (26/7/2024).

Upaya ini karena Pemkot Semarang menargetkan eliminasi atau bebas penyakit TBC di tahun 2028. Secara Nasional sendiri pemerintah menargetkan pada 2030.

Sehingga, Tim Percepatan Penanggulangan TBC ini dibentuk pada Mei 2024. Tujuannya untuk mengatasi permasalahan TBC yang terjadi di masyarakat.

Baca Juga: Inovasi Stunting SANPIISAN Bawa Kota Semarang Raih Penghargaan PBB

2. Efek sosial ekonomi

‘’Sebab, TBC tidak hanya persoalan kesehatan saja. Ada efek sosial ekonomi yang terdampak pada pasien dan lingkungannya. Akhirnya, banyak terjadi pasien TBC tidak produktif, dikucilkan, diskriminasi lingkungan kerja hingga pemecatan hubungan kerja oleh tempat kerja. Hal ini berdampak pada kondisi sosial dan ekonomi keluarga pasien,’’ jelas Anggun.

Dengan timbulnya masalah lain ini, lanjut dia, butuh peran banyak pihak. Selain pengobatan secara kesehatan, juga penting dalam edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat umum.

"Implementasi awal lebih pada penanganan sosial ekonomi, jadi mulai identifikasi dari masing-masing pasien apakah memang membutuhkan dalam mendukung pasien itu agar selesai pengobatannya," katanya.

Berita Terkini Lainnya