TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Viral! Imbauan Warga Semarang Dilarang Hamil saat Pandemik COVID-19

Ibu hamil wajib rapid atau swab test di trisemester ketiga

pexels/lucas mendes

Semarang, IDN Times - Video yang mengimbau warga agar tidak hamil di tengah pandemik virus corona (COVID-19) menjadi viral di akun-akun di media sosial. Dalam video berdurasi 55 detik itu, seorang petugas perempuan dari Puskesmas Purwoyoso Dinas Kesehatan Kota Semarang menyampaikan imbauan melalui mikrofon dari dalam mobil puskesmas keliling soal kehamilan di masa pandemik.

Baca Juga: Ibu Hamil di Boyolali Positif COVID-19, Batuk-batuk Saat Akan Operasi

1. Video anjuran tidak hamil saat pandemik virus corona viral di akun media sosial

Video tersebut salah satunya diunggah oleh akun Instagram @kabareboyolali, Selasa (26/5).

Petugas puskesmas itu menyampaikan, ‘’Bu, kami dari Puskesmas Purwoyoso Dinas Kesehatan Kota Semarang ingin mengimbau untuk ibu-ibu di Kelurahan Purwoyoso, khususnya di RW 3 untuk jangan hamil dulu nggih di masa pandemik ini. Ingat, hamil muda itu rawan dan banyak keluhan. Daya tahan tubuh ibu-ibu nanti bisa turun. Ibu-ibu bisa mual muntah dan terserang COVID-19. Tunda hamil dulu, kawin boleh, nikah boleh, tapi hamil jangan. Ingat ya ibu-ibu, tunda dulu, bapak-bapaknya ditahan dulu nggih, boleh nikah, boleh kawin asal pakai kontrasepsi.’’

Tidak cuma itu, video tersebut juga viral di akun Facebook Media Informasi Kota Kendal dan Info Lantas Krian.

2. Ternyata video imbauan tersebut tidak tepat penyampaiannya

Pexels/freestocks.org

Dikonfirmasi terkait video imbauan larangan hamil saat pandemik virus corona, Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Abdul Hakam mengatakan, bahwa imbauan tersebut tidak betul. Pihaknya mengklarifikasi langsung kepada IDN Times atas video yang beredar tersebut.

‘’Jadi, buat (kawin) boleh, hamil juga boleh. Ibu-ibu yang ingin atau sedang hamil bisa berkonsultasi ke petugas surveilans kesehatan (gasurkes) Dinas Kesehatan Kota Semarang jika diperlukan,’’ ungkapnya saat dihubungi Selasa (26/5).

3. Dinas Kesehatan Semarang justru sosialisasi kehamilan di tengah pandemik COVID-19

Dinas Kesehatan Kota Semarang sudah menyosialisasikan terkait kehamilan di tengah wabah virus corona melalui akun Instagram @kesmas.dkksmg. Pada unggahan itu, dijelaskan bahwa ibu hamil merupakan salah satu kelompok rentan yang harus lebih ekstra dalam menjaga kesehatannya apalagi di tengah pandemik COVID-19 saat ini.

Perubahan sistem imun yang terjadi pada kehamilan dapat membuat ibu hamil lebih berisiko tertular virus corona dan mengalami penyakit berat lainnya. Oleh karena itu, pencegahan perlu dilakukan agar ibu hamil tidak mudah tertular COVID-19. 

Baca Juga: Ada 7 Daerah di Jawa Tengah dengan Kasus Tertinggi Virus Corona, Awas!

Berita Terkini Lainnya