TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Lestarikan Wastra Indonesia, BCA Usung Gerakan #InsanBCABerkebaya2024

Turut meriahkan Hari Kebaya Nasional

Memperingati Hari Kebaya Nasional, Insan BCA mengenakan kebaya dan wastra nusantara saat melayani nasabah. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menginisiasi gerakan #InsanBCABerkebaya2024 dalam rangka memperingati Hari Kebaya Nasional yang jatuh setiap tanggal 24 Juli. Kegiatan ini merupakan wujud komitmen perseroan dalam melestarikan warisan Wastra Indonesia. (dok. BCA)

Semarang, IDN Times - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menginisiasi gerakan #InsanBCABerkebaya2024 bersamaan dengan perayaan Hari Kebaya Nasional, Rabu (24/7/2024). Kegiatan ini bagian dari komitmen perseroan dalam melestarikan warisan Wastra Indonesia. 

1. Bagian untuk melestarikan kebaya

Melalui gerakan #InsanBCABerkebaya2024, BCA mengajak para karyawan wanita untuk mengenakan kebaya, sedangkan karyawan pria memakai dan wastra Nusantara. Gerakan ini diterapkan mulai jajaran manajemen hingga karyawan di seluruh Indonesia.

EVP Corporate Communication dan Social Responsibility BCA, Hera F Haryn mengatakan, pihaknya melihat kebaya sebagai salah satu busana nasional yang merupakan bagian dari identitas dan budaya bangsa Indonesia. Kebaya juga memiliki peran penting dalam sejarah perjalanan perjuangan perempuan Indonesia.

‘’Oleh karena itu, kami tergerak untuk menjadi bagian dalam upaya mengenalkan dan melestarikan kebaya. Salah satunya melalui inisiatif sederhana dengan mengajak seluruh insan BCA mengenakan kebaya pada Hari Kebaya Nasional 2024 ini,’’ dalam keterangan resmi, Sabtu (27/7/2024).

Baca Juga: Jadwal Operasional Bank BCA saat Libur dan Cuti Bersama Lebaran 2024

2. Implementasi program Bakti BCA

Selain menginisiasi gerakan #InsanBCABerkebaya2024, BCA telah melakukan berbagai inisiatif dalam upaya melestarikan budaya wastra Nusantara. Sejak 2022, melalui program Bakti BCA, perseroan bersama Perkumpulan Warna Alam Indonesia (WARLAMI) melaksanakan pembinaan pewarnaan alam kepada kelompok penenun dan pegiat wastra di Timor Tengah Selatan, Baduy, dan Sumba Timur.

Hera menjelaskan, dengan pembinaan ini diharapkan komunitas tersebut dapat menghasilkan karya wastra ramah lingkungan dan bernilai jual tinggi.

‘’Pada semester I 2024, BCA telah melaksanakan pembinaan pewarnaan alam wastra dengan total peserta sebanyak 65 orang. Bakti BCA juga telah menggelar Drama Wayang Hanoman: Ada Apa dengan Shinta yang ditonton lebih dari 1.000 orang dan melibatkan lebih dari 100 pemuda serta pelajar,’’ jelasnya.

Berita Terkini Lainnya