TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Opor Buat Pasien COVID-19, Tanda Klaster Keluarga Meluas di Semarang

Jalan protokol kesehatan virus corona dan waspada ya, guys

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi merayakan Lebaran di tempat karantina COVID-19. (dok. Humas Pemkot Semarang)

Semarang, IDN Times - Suasana Hari Idul Fitri 1442 Hijriyah di Kota Semarang masih sama dengan tahun lalu lantaran pandemik COVID-19. Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi tidak menggelar open house dan memilih menghabiskan waktu bersilaturahmi bersama keluarga baik secara langsung maupun daring.

Baca Juga: 5 Potret Salat Ied saat Pandemik di Semarang, Wajib Jaga Jarak!

1. Hendi bersama istri datang ke tempat karantina COVID-19

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi merayakan Lebaran di tempat karantina COVID-19. (dok. Humas Pemkot Semarang)

Namun di sela berkumpul dengan keluarga, pria yang akrab disapa Hendi itu menyempatkan diri menyambangi sejumlah pasien positif COVID-19 di Kota Semarang. Bersama istri Krisseptiana, ia membawa opor--santapan khas hari Lebaran--yang bisa dinikmati warganya yang tengah dikarantina di rumah dinasnya.

Hendi berharap kehadirannya dapat sedikit mengobati rasa sepi sejumlah warga yang terpaksa harus menjalani Idul Fitri di tempat karantina.

2. Warga diimbau tetap bijak dalam berkegiatan di masa pandemik

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi merayakan Lebaran di tempat karantina COVID-19. (dok. Humas Pemkot Semarang)

Mereka pun berdoa bersama dan berharap agar seluruh pasien segera sembuh dan dinyatakan negatif COVID-19, sehingga bisa segera berkumpul bersama keluarga kembali.

"Ya, lebaran di tahun ini meskipun masih dalam suasana pandemik, tapi kita harus bersyukur karena semakin hari semakin baik. Masjid-masjid sudah bisa mengadakan salat tarawih, sudah bisa mengadakan salat Idul Fitri. Alhamdulillah, hari ini kami bisa berlebaran bersama sedulur-sedulur yang sedang dikarantina di rumah dinas wali kota ini. Semoga ke depan suasananya bisa semakin baik terus, dan kita segera lepas dari pandemik COVID-19," ujarnya.

Baca Juga: 374 Pasien Positif COVID-19 di Semarang Lebaran di Rumah Sakit 

https://www.youtube.com/embed/Ij-ah_2PZGs
Berita Terkini Lainnya