5 Potret Salat Ied saat Pandemik di Semarang, Wajib Jaga Jarak!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Pemerintah Kota Semarang mengizinkan warga melaksanakan salat Idul Fitri (ied) 1442 H di masjid atau musala di sekitar tempat tinggal. Tercatat 148 masjid dan musala menggelar kegiatan tersebut.
Upaya ini dilakukan untuk mencegah potensi kerumunan dari jamaah salat ied yang biasanya dilaksanakan di satu atau dua titik di tempat terbuka. Adapun, salah satu lokasi yang melaksanakan salat ied, yaitu Masjid Ash Sidiq di Jalan Candi Tembaga Tengah Kalipancur Ngaliyan Semarang.
IDN Times memotret pelaksanaan salat ied di tengah pandemik COVID-19 seperti berikut ini.
1. Warga sudah berduyun-duyun menuju masjid sejak pukul 05.30 WIB untuk mendapatkan tempat salat.
2. Sebelum masuk di area masjid ada petugas yang mengecek suhu tubuh warga, memberikan hand sanitizer dan membagikan masker bagi mereka yang lupa membawa.
Baca Juga: 374 Pasien Positif COVID-19 di Semarang Lebaran di Rumah Sakit
Editor’s picks
3. Protokol kesehatan jaga jarak diterapkan antar jamaah yang mengikuti salat ied, minimal satu meter.
4. Takmir masjid sebelum salat mengimbau agar jamaah tetap menggunakan masker selama salat dan khotbah Idul Fitri.
5. Seusai salat ied warga juga dipesan agar tetap bersilaturahmi dan bermaafan tanpa berjabat tangan secara langsung.
Saat ini Kota Semarang masih berada pada zona oranye penyebaran COVID-19. Atas kondisi tersebut warga diminta tetap waspada dan tertib menerapkan protokol kesehatan dimanapun berada.
Baca Juga: Berpotensi Kerumunan, Tradisi Tilik Kubur di Semarang Tidak Dibubarkan