TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Penyintas COVID-19 dari Pertamina di Jateng Donorkan Plasma Darah

Terapi plasma konvalesen dibutuhkan penderita COVID-19

Pekerja Pertamina Regional Jawa Bagian Tengah yang juga penyintas COVID-19 mendonorkan plasma darah konvalesen di PMI Kota Semarang. Dok. Pertamina Regional JBT

Semarang, IDN Times - Para pekerja Pertamina Regional Jawa Bagian Tengah (JBT) yang pernah terinfeksi virus corona atau penyintas COVID-19 mendonorkan plasma darah konvalesen ke Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Semarang, Sabtu (16/1/2020). Aksi tersebut dilakukan untuk membantu para penderita COVID-19 yang saat ini masih dirawat, bahkan dalam kondisi kritis di rumah sakit. 

Baca Juga: Kasus COVID-19 Tinggi di Semarang, Tes Swab PCR Capai 4.000 Per Minggu

1. Akhir-akhir ini banyak penderita COVID-19 yang membutuhkan donor plasma konvalesen

Pekerja Pertamina Regional Jawa Bagian Tengah yang juga penyintas COVID-19 mendonorkan plasma darah konvalesen di PMI Kota Semarang. Dok. Pertamina Regional JBT

Untuk diketahui, plasma darah konvalesen belakangan ini semakin dibutuhkan seiring tingginya kasus virus corona di Jawa Tengah, khususnya Kota Semarang. Tak jarang keluarga pasien COVID-19 meminta bantuan para pendonor saat membutuhkan plasma darah konvalesen melalui jejaring media sosial.

Pada kesempatan tersebut puluhan pekerja Pertamina yang pernah menjadi pasien COVID-19 dan telah dinyatakan sembuh tergerak untuk mendonorkan plasma darahnya dan diserahkan ke PMI Kota Semarang.

2. Ada 30 pekerja yang akan mendonorkan plasma darah konvalesen ke PMI

Pekerja Pertamina Regional Jawa Bagian Tengah yang juga penyintas COVID-19 mendonorkan plasma darah konvalesen di PMI Kota Semarang. Dok. Pertamina Regional JBT

Pjs Unit Manager Communication, Relations dan CSR, Arya Yusa Dwicandra mengatakan, setidaknya ada 30 pekerja yang secara berkesinambungan akan terus melakukan donor plasma ini sebagai bentuk dari kepedulian kepada sesama yang membutuhkan, yakni para pasien COVID-19.

“Pekerja tersebut dipastikan sudah sembuh dari penyakit yang disebabkan oleh virus corona dan dibuktikan dengan hasil tes swab PCR sebanyak dua kali dengan hasil negatif,’’ ungkapnya melalui keterangan resmi yang diterima IDN Times, Sabtu (16/1/2020).

Terapi plasma konvalesen sudah dikenal sebagai salah satu metode penyembuhan bagi pasien COVID-19, khususnya yang sedang dalam kondisi kritis. Melalui pemberian plasma darah dari para penyintas COVID-19 kepada plasma darah pasien yang sedang sakit ini dinilai cukup efektif. Sebab, antibodi yang telah terbentuk pada diri pasien yang sudah sembuh dapat membantu pembentukan antibodi bagi pasien yang sedang sakit, sehingga dapat mempercepat proses kesembuhan.

Baca Juga: Sudah 402 Jenazah COVID-19 Dimakamkan di TPU Jatisari Semarang

Berita Terkini Lainnya