TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ganjar Pakai Hazmat Pimpin Upacara HUT ke-76 RI dengan Para OTG  

Baru pertama kali pakai hazmat

Suasana upacara HUT RI Ke-76 di rumah sakit darurat COVID-19 di Boyolali (Dok. Humas Pemprov Jateng)

Boyolali, IDN Times - Ada yang berbeda pada pelaksanaan Upacara detik-detik Proklamasi HUT ke-76 kemerdekaan RI yang diikuti oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Ganjar mengenakan baju hazmat lengkap saat memimpin upacara bendera Peringatan HUT ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI). Selasa Ganjar bersama dengan ratusan pasien orang tanpa gejala (OTG) mengikuti upacara bendera di halaman isolasi terpusat Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jateng.

Baca Juga: HUT RI ke-76, Gibran Pakai Baju Solo Mangkunegaran, Ini Lho Maknanya

1. Sebanyak 200 orang pasien OTG, Nakes, TNI dan Polri ikuti upacara bendera

instagram/ganjar_pranowo

Upacara peringatan HUT ke-76 Kemerdekaan RI tersebut diikuti oleh sebanyak 200-an warga yang sedang menjalani isolasi, para tenaga kesehatan dan relawan, termasuk TNI, dan Polri, dan dilangsungkan dengan mengenakan baju hazmat lengkap, dimulai sekitar pukul 07.15 WIB.

Pada kesempatan itu, Ganjar Pranowo, seusai upacara berdialog dengan warga OTG dan memberikan semangat bersamaan dengan peringatan Hari Kemerdekaan RI untuk melawan COVID-19, sehingga mereka segera pulih (sehat) dan kembali ke daerahnya masing-masing.

Ganjar juga memberikan hadiah satu unit sepeda motor kepada seorang guru asal Kecamatan Pemalang, Klaten, Atlas, yang sedang berulang tahun bersamaan Hari Kemerdekaan RI.

2. Baru pertama pakai hazmat, Ganjar merasa kepanasan

instagram/ganjar_pranowo

Orang nomor satu di Jawa Tengah ini menyebutkan dirinya sejak awal memang ingin melaksanakan upacara dengan warga para penyintas COVID-19 dan tenaga kesehatan dan relawan di tempat isolasi terpusat Asrama Haji Donohudan Boyolali.

"Saya kira pada upacara perayaan 17 Agustus dalam nuansa kesedihan itu, masih dirasakan kita semua. Saya pingin semua bersemangat dan tadi kelihatan semangatnya warga para penyintas dan saya ingin kali ini bersama-sama tenaga kesehatan untuk bisa merayakan 17-an di Donohudan," kata gubernur.

Menurut Ganjar, dirinya baru pertama kali memakai baju hazmat yang ternyata panas sekali. Dirinya tidak bisa membayangkan mereka atau para tenaga kesehatan memakai baju hazmat berjam-jam dalam melayani warga.

"Saya ingin merasakan semangat, bagaimana mereka berjuang merawat pasien, para tenaga medis, dan bagaimana mereka memberikan semangat para penyintas. Hal ini, sesuatu yang saya rasakan sendiri," kata gubernur.

Baca Juga: Mengenang KGPAA Mangkunagoro IX, Ganjar: Waktu Mudanya Gaul

Berita Terkini Lainnya