TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN
Home News Jateng

Perjalanan Bocah SD Nekat ke Jakarta Naik Motor Terhenti di Semarang

Modal Rp100 ribu dan andalkan Google Maps

Polisi Lalu Lintas Polrestabes Surabaya sudah tepasang bodycam. (dok. Satlantas Polrestabes Surabaya)
Verified
Bandot Arywono

Semarang, IDN Times - Dua bocah SD asal Sampang, Madura nekat melakukan perjalanan naik sepeda motor ke Jakarta.

Bocah berinisial SZ dan D ini hanya bermodalkan uang Rp105 ribu hasil meminjam dari teman dan mengikuti petunjuk arah dari Google Maps.

Belum sampai ke tempat tujuan, perjalanan mereka harus terhenti di wilayah Kabupaten Semarang.

Baca Juga: Cerita Margareta, Tekun Teliti Gunung Ungaran, Kini Jadi Guru Besar Biodiversitas Unnes

1. Dihentikan polisi karena tak memakai helm dan kelengkapan berkendara

Para personel Polantas saat ikut apel gabungan operasi zebra di Mapolda Jateng. (Dok Humas Polda Jateng)

Kapolsek Tengaran Ajun Komisaris Polisi Supeno mengatakan dua bocah asal Sampang ini ini diberhentikan polisi saat melintas di wilayah Kabupaten Semarang.

"Diamankan petugas pada Senin (20/11/2023) pagi saat mengendarai sepeda motor tanpa helm dan kelengkapan lainnya," kata Supeno.

Selanjutnya dua anak dibawa ke Mapolsek Tengaran untuk dimintai keterangan.

2. Polisi menghubungi guru sekolah memberitahukan keberadaan mereka

Ilustrasi handphone (IDN Times/Hana Adi Perdana)
Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Dari keterangan mereka, keduanya mengaku hendak melakukan perjalanan ke jakarta, berangkat dari Madura pada Minggu (19/11/2023). "Berangkat tanpa memberi tahu orang tuanya, rencana ke Jakarta menemui temannya," katanya.

Keduanya hanya berbekal uang Rp100 ribu serta sebuah telepon seluler untuk penunjuk jalan.

Saat berada di Mapolsek Tengaran, petugas kemudian memeriksa telepon seluler kedua bocah tersebut. Dalam telepon seluler tersebut tersimpan nomor kontak guru sekolah yang selanjutnya dihubungi oleh petugas Polsek Tengaran.

"Setelah gurunya dihubungi, kemudian diteruskan ke kedua orang tua anak tersebut," katanya.

Baca Juga: Semangat Go Green, Merdeka dari Sampah di Kampung Kuncen Ungaran

Topik:
Semarang
jawa tengah
Update me
Berita Terkini Lainnya

Dukung Gibran, Relawan Gen Z di Jateng Bidik 10 Persen Suara

Muhaimin Iskandar Tampil di IMGS 2023 Bicara Powerful in Election

KGPAA Mangkunegara X Raja Muda Era Millenial Bakal Tampil di IMGS 2023

Prabowo Subianto, Capres Koalisi Indonesia Maju yang Tampil di IMGS 2023

Jurnalis IDN Times Raih Penghargaan Karya Terbaik Anak 2023 UNICEF

Anies Baswedan Sebut Keadilan dan Kesetaraan Indonesia Masih Jadi PR

Anies Ungkap IKN Bukan Contoh Pemerataan Pembangunan Indonesia

Ganjar Pranowo Bakal Tampil di IMGS 2023, Bicara Dinamika Politik 2024

Balitbang Semarang: Madrasah dan Sekolah Pantas Jadi Role Model Moderasi Beragama

Dialog di UMS Solo, Anies-Cak Imin Terima KTA Kehormatan Muhammadiyah