Banyak yang Nekat Menerobos, PT KAI Sosialisasi di Perlintasan KA
Sudah ada 41 korban jiwa akibat kecelakaan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Demak, IDN Times - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang melakukan sosialisasi kepada para pengguna jalan yang melintasi perlintasan sebidang kereta api (KA) di kawasan Mranggen, Demak, Jawa Tengah. Sosialisasi dilakukan lantaran makin tingginya angka kecelakaan yang terjadi akibat aksi menerobos perlintasan KA.
Baca Juga: Banyak Korban, PT KAI Larang Foto Selfie Dekat Perlintasan Kereta
1. Kecelakaan di perlintasan sebidang masih tinggi
Sosialisasi ini dilakukan untuk meningkatkan keselamatan para pengguna jalan yang melewati perlintasan KA. Sebab dari catatan PT KAI, perlintasan sebidang masih menjadi titik yang kerap terjadi kecelakaan.
Dari data resmi PT KAI yang diterima IDN Times, hingga Agustus 2019, telah terjadi 55 kali kecelakaan di perlintasan sebidang di wilayah Daop 4 Semarang. Dari kejadian tersebut, sebanyak 41 korban di antaranya meninggal dunia.
"Kejadian kecelakaan di perlintasan kereta api di Indonesia di sepanjang Jawa Sumatera itu angkanya tinggi. Maka dari itu kita laksanakan sosialisasi. Harapannya kejadian-kejadian kecelakaan bisa ditekan seminimal mungkin," kata Manajer Pengamanan Obyek Vital (Pam Obvit) PT KAI Daop 4 Semarang, Sutarjo dalam sambutannya saat apel sebelum kegiatan sosialisasi di Demak, Rabu (18/9).
Baca Juga: PT KAI Tertibkan 107 Perlintasan Sebidang Tidak Resmi