Karhutla di Gunung Slamet, Ganjar Minta BNPB Lakukan Water Bombing
Masyarakat diminta untuk tak melakukan aktivitas di gunung
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Kebakaran hutan dan lahan di Gunung Slamet masih terus terjadi. Bahkan lokasi kebakaran semakin meluas.
Kebakaran yang awalnya terjadi di wilayah Kabupaten Brebes, kini meluas hingga ke wilayah Kabupaten Banyumas.
GubernurJawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk melakukan waterbombing atau pemadaman menggunakan helikopter pada hutan atau lahan yang terbakar di Gunung Slamet.
Baca Juga: Kebakaran Gunung Slamet, Warga Gunakan Ranting Basah Padamkan Api
1. Pemadaman secara manual masih dilakukan
Hal itu dilakukan karena sebelumnya Ganjar telah berkoordinasi dengan BNPB. Selain pemadaman menggunakan water bombing, saat ini menurutnya proses pemadaman masih terus dilakukan secara manual.
"Sampai sekarang tim terus bekerja untuk pemadaman. Saya setiap saat mendapat laporan dan terus memantau. TNI/Polri, jajaran Forkompimda dan seluruh bupati yang ada di kaki Gunung Slamet terus bekerja. Sudah dikendalikan oleh tim, semua bergerak," kata Ganjar dikutip IDN Times dari rilis berita yang diterima, Minggu (22/9).
Baca Juga: LAPAN Deteksi 13 Hot Spot Karhutla di Jateng, Gunung Slamet Terbanyak