TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kasus Naik, Ruang ICU Full, 7 Dokter di Semarang Meninggal Kena Corona

IDI Semarang minta dokter untuk tidak kecapekan

Ilustrasi kasus COVID-19 (ANTARA FOTO/Ampelsa)

Semarang, IDN Times - Sebanyak 7 dokter di Kota Semarang, Jawa Tengah telah meninggal dunia akibat terpapar COVID-19. Jumlah itu merupakan kumulatif sejak pandemik virus corona melanda, Maret 2020 lalu hingga Rabu (16/12/2020).

Baca Juga: Kecapekan Tertibkan Prokes, Lurah Rowosari Semarang Meninggal COVID-19

1. Ada dokter yang meninggal dunia di ruang IGD rumah sakit

Ilustrasi IGD. IDN Times/Besse Fadhilah

Ketujuh dokter yang meninggal terpapar COVID-19 itu meninggal di beberapa rumah sakit Semarang. Parahnya, dokter tersebut ada yang meninggal di ruang IGD (Instalasi Gawat Darurat) lantaran ruang ICU (Intensive Care Unit) penuh.

“Ada dokter yang meninggal di IGD, karena ruang ICU rumah sakit di Semarang penuh. Ini kan ironi,” jelas Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Semarang, dr Elang Sumambar, Kamis (17/12/2020).

2. Dokter yang kecapekan diminta untuk istirahat

pexels.com/ Pixabay

Elang bersama pihaknya meminta para dokter yang bertugas menangani pasien virus corona diminta untuk selalu menjaga kesehatan. Jika merasa lelah, mereka diminta istirahat supaya kondisi tubuh pulih.

“Ada yang belum sampai gejala COVID-19 sudah merasakan kelelahan. Namun, karena tenaganya terus diforsir akhirnya terpapar juga dan meninggal dunia,” imbuhnya melansir Radio Republik Indonesia.

Baca Juga: Sudah 13 Ribuan Warga Ber-KTP Semarang Kena COVID-19, 944 Meninggal

Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19, menggelar kampanye 3 M : Gunakan Masker, Menghindari Kerumunan atau jaga jarak fisik dan rajin Mencuci tangan dengan air sabun yang mengalir. Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan virus. Menjalankan gaya hidup 3 M, akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times.

Berita Terkini Lainnya