Kecapekan Tertibkan Prokes, Lurah Rowosari Semarang Meninggal COVID-19

Semarang, IDN Times - Innalillahi wa innailaihi rojiun, kabar duka datang dari Kecamatan Tembalang. Salah satu aparatur pemerintah, Lurah Rowosari Kota Semarang meninggal dunia karena terpapar COVID-19.
1. Lurah Rowosari meninggal pada Minggu (29/11/2020)
Kejadian itu terjadi Minggu (29/11/2020). Kabar tersebut disampaikan oleh Camat Tembalang, Kusrin saat dihubungi IDN Times, Senin (30/11/2020).
‘’Iya, benar Bapak Surata Lurah Rowosari meninggal karena COVID-19. Dia terkonfirmasi positif virus corona hingga meninggal dunia di RS Hermina Banyumanik,’’ ungkapnya.
Penyebab terpapar hingga meninggalnya Lurah Rowosari ini karena kecapekan saat menjalankan tugas patroli rutin penertiban kegiatan masyarakat di wilayah kerjanya.
Baca Juga: Tambah 77 Kasus, Pasien Positif COVID-19 di Semarang Naik 768 Kasus
2. Meninggal karena kecapekan patroli menertibkan protokol kesehatan
Editor’s picks
‘’Jadi di Rowosari ada patroli rutin untuk menertibkan masyarakat yang tidak patuh protokol kesehatan, sehingga kenanya disitu. Mungkin karena capek terus kena virus kemudian sakit sampai meninggal,’’ jelas Kusrin.
Menurut dia, Lurah Rowosari ini orang yang rajin dan giat bekerja. ‘’Pak Surata ini orangnya giat dan tak kenal capek. Semua kegiatan diikuti, operasi atau patroli PKM selalu terjun langsung,’’ tuturnya.
Satgas Penanganan COVID-19 Kecamatan Tembalang langsung mengkondisikan dan berkoordinasi dengan pihak terkait. Seluruh perangkat kelurahan langsung menjalani tes swab di Puskesmas Rowosari, termasuk keluarga almarhum juga jalani tes swab.
3. Perangkat kelurahan dan keluarga Lurah Rowosari langsung tes swab
‘’Alhamdulillah, hasilnya semua negatif baik perangkat kelurahan maupun keluarga Pak Lurah. Selain itu, kami langsung bergerak cepat melakukan penyemprotan disinfektan di kantor Kelurahan Rowosari. Penyemprotan sudah dilakukan tiga hari berturut-turut sejak Jumat, ketika tahu Pak Lurah masuk rumah sakit,’’ katanya.
Sementara, dari kejadian itu Camat Tembalang memastikan pelayanan di kantor Kelurahan Rowosari tidak akan terganggu, tetap berjalan seperti biasa.
Untuk diketahui saat ini kasus COVID-19 di Kecamatan Tembalang tertinggi di Kota Semarang, yakni sebanyak 74 kasus. Sedangkan, kasus aktif COVID-19 di Kota Semarang per Minggu (29/11/2020) mencapai 769 kasus.
Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19, menggelar kampanye 3 M : Gunakan Masker, Menghindari Kerumunan atau jaga jarak fisik dan rajin Mencuci tangan dengan air sabun yang mengalir. Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan virus. Menjalankan gaya hidup 3 M, akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times.
Baca Juga: Razia Masker Menyasar Kampung di Semarang, Ngeyel Siap-siap Rapid Test