TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

200 Pemohon Paspor di Semarang Ditolak Karena Terindikasi Berbohong

Tetap boleh urus paspor asal dapat izin BP2MI

Proses pengambilan foto pemohon paspor. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Intinya Sih...

  • 200 pemohon paspor ditolak karena terindikasi berbohong mengenai niatan bekerja sebagai TKI, bukan untuk wisata
  • Pemohon yang ditolak tetap boleh memproses kembali setelah administrasinya komplit dengan surat persetujuan bekerja dari BP2MI dan Disnaker
  • Imigrasi Semarang menyarankan warga Jateng untuk hindari janji gaji tinggi di luar negeri, sebab iming-iming gaji tinggi justru menjadi tipu muslihat bagi pelaku perdagangan orang

Semarang, IDN Times - Sebanyak 200 pemohon paspor ditolak petugas Imigrasi Semarang lantaran terindikasi berbohong saat mengajukan pembuatan paspor. Mereka yang rata-rata mengaku ingin melancong ke luar negeri, saat dikulik lebih mendalam ternyata berniat bekerja sebagai TKI. 

Baca Juga: Cegah TPPO, Imigrasi Tunda Penerbitan 3.000 Paspor 

1. Ada pemohon yang nyaris mengelabuhi petugas

Guntur Sahat Hamonangan, Kepala Kantor Imigrasi Semarang mengatakan pengecekan kebenaran niat para pemohon paspor memang perlu dilakukan untuk mengetahui niatan tiap warga saat mendapatkan paspor. 

"Untuk yang ditolak 200 pemohon karena terindikasi TKI non prosedural. Itu kejadiannya di tahun ini. Mereka mengelabui kita, pas wawancara bicaranya untuk wisata, setelah dicek untuk kerja. Maka mereka ini kita pindahkan ke wasdakim untuk diproses," kata Guntur, Sabtu (3/8/2024). 

Namun Guntur menegaskan walaupun pengajuan paspor sempat ditolak, mereka tetap boleh memproses kembali setelah berkas administrasinya komplit. Administrasi yang harus dilengkapi adalah surat persetujuan bekerja dari BP2MI dan Disnaker tempat asal domisili. 

"Mereka yang akhirnya ditunda tetap boleh bikin paspor tapi merapikan administrasinya. Pada saat sudah bisa melengkapi data itu ya sudah boleh," akunya. 

2. Jangan tergiur gaji tinggi di luar negeri

Pihaknya menyarankan warga Jateng untuk berusaha tidak tergiur janji para oknum yang menawarkan gaji tinggi di luar negeri. Sebab iming-iming gaji tinggi justru menjadi tipu muslihat bagi pelaku perdagangan orang untuk mempekerjakan korban sebagai TKI ilegal. 

"Kita imbau masyarakat hindari janji janji manis orang, janji gaji di luar negeri itu lebih tinggi, pasti harus dicurigai. Kalau mau kerja luar negeri harus ada rekomendasi dari BP2MI atau Disnaker," tegasnya. 

3. Imigrasi Semarang proses 12 ribu paspor

Sedangkan dalam sebulan jumlah pengajuan paspor yang diproses Imigrasi Semarang mencapai 12 ribu. Kebanyakan paspor diperuntukkan untuk kegiatan  umum dan haji. Untuk permohonan paspor bagi keperluan TKI sebulan hanya 10. Paling banyak ke Malaysia, Jepang dan Arab Saudi. 

Berita Terkini Lainnya