TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Desa Wisata Jalan di Tempat, Wagub Inginkan Kerja keras Pelaku wisata

Harus ditopang dengan manajemen pariwisata yang kuat

Google

Kota Semarang, IDN Times-Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen mengungkapkan sistem pengelolaan desa wisata di wilayahnya masih menemui banyak kelemahan. Oleh karena itu, dirinya meminta kepada para kepala daerah di 35 kabupaten/kota untuk serius menyusun manajemen pariwisata yang handal agar mampu menjadi daya tarik wisatawan.

"Masyarakat kita ada kelirunya. Kalau sudah bisa berkreasi satu atau dua produk, lalu cepat puas. Dan tidak lagi dikembangkan. Padahal itu harusnya dikelola terus supaya kualitasnya dapat ditingkatkan," kata Yasin, Selasa (20/8).

 

Wagub Jateng Sebut Pengelolaan Desa Wisata Masih Banyak Kelemahan

Baca Juga: Perbaiki Desa Wisata, Dinas Pariwisata Jateng Gelontorkan Dana Rp1 M

1. Perlu penguatan manajemen pariwisata lokal

instagram.com/winnie.cs/

Manajemen pariwisata sangat dibutuhkan untuk memperbaiki lemahnya keberlanjutan desa wisata. Di luar kreativitas, manajemen pariwisata harus didorong agar desa wisata bisa tetap eksis sebagai salah satu penopang industri wisata utama sekaligus entitas pengentasan kemiskinan masyarakat desa.

Pihaknya menyarankan kepada setiap pemangku wilayah untuk lekas membenahi setiap kelemahan yang muncul dari sistem pengelolaan desa wisata. 

Baca Juga: Yuk, Telusuri 5 Keunikan Wisata di Desa Majaksingi Magelang 

2. Wagub dorong kreatifitas warga setempat sebagai penggerak perekonomian

Jatengprov.go.id

Perbaikan salah satunya, katanya dengan mendorong kreatifitas warga setempat. Sehingga sebuah desa wisata yang unggul mampu menjadi penggerak perekonomian untuk mengentaskan kemiskinan di pedesaan.

Untuk saat ini, pihaknya sudah punya rencana pembangunan 500 desa wisata lagi di Jawa Tengah. Meski begitu, ia menekankan tak semuanya bisa dibangun dengan sekejap mata.

Baca Juga: Pacu Kunjungan Turis, Magelang Bersiap Jadi Motor Wisata Joglosemar

3. Aspek promosi harus dimatangkan. Salah satunya meningkatkan keterlibatan penggiat wisata di tiap daerah

pixabay.com/id/users/qwertyvied-1304587/

Yasin mengatakan, pembuatan konsep desa wisata harus dilakukan berkala. Termasuk mematangkan aspek promosi dan produk unggulan untuk dijual kepada dunia pariwisata nasional. 

"Ini yang harus kita bangun dan difasilitasi oleh pemerintah kepada para pegiat wisata yang muncul dari daerah masing- masing, melalui manajemen pariwisata," bebernya.

 

Baca Juga: 5 Desa Wisata di Jawa Tengah yang Menarik untuk Dikunjungi

Berita Terkini Lainnya