TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home News Jateng

Jateng Kehabisan Vaksin COVID-19 Padahal Antusiasme Masyarakat Tinggi

Hanya tiga daerah yang sudah mencapai target vaksinasi

ilustrasi Vaksinasi COVID-19 (IDN Times/Herka Yanis).
Verified
Fariz Fardianto

Semarang, IDN Times - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengungkapkan saat ini banyak kabupaten/kota yang kehabisan stok vaksinasi COVID-19. Pasalnya, jumlah pasokan vaksinasi yang diperoleh dari pemerintah pusat masih tergolong minim. 

"Vaksinasi kami siap melakukan percepatan, bahkan kami sudah design percepatan sampai 300 persen. Tapi rupa-rupanya kalau kita hitung, kita baru dapatkan alokasi seperlima vaksin dari target," akunya, Selasa (20/7/2021).

Baca Juga: Warga Salatiga Diminta Tinggal di Rumah Selama 6 Hari

1. Hanya Solo, Salatiga dan Magelang yang sudah penuhi target vaksinasi COVID-19

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat memaparkan capaian vaksinasi COVID-19. (Dok Humas Pemprov Jateng)

Ganjar mengaku selama ini masih ada penyuntikan vaksinasi COVID-19 yang tidak mampu mencapai target yang dicanangkan pemerintah pusat. Praktis hanya Kota Solo, Salatiga dan Magelang yang sudah memenuhi target penyuntikan vaksinasi COVID-19.

Menurutnya, untuk sejumlah daerah yang tak bisa mencapai target vaksinasi COVID-19 yaitu Kabupaten Banyumas, Kabupaten Brebes, Kabupaten Cilacap dan Kabupaten Grobogan. Sebab, di wilayah tersebut memiliki cakupan area yang luas dengan sebaran penduduk yang cukup banyak.

"Banyak yang kehabisan (vaksin), sehingga capaian vaksinasi kurang. Kecuali tiga kota besar yang sudah mencapai target lebih yaitu Kota Solo, Kota Salatiga dan Magelang," ungkapnya.

2. Banyumas, Brebes, Grobogan dan Cilacap butuh tambahan vaksin

Vaksin COVID-19 Tahap 3 telah tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa (12/1/2021) (IDN Times/Maya Aulia)

Ganjar bilang sebenarnya antusiasme masyarakat Jateng untuk ikut vaksinasi COVID-19 sangat tinggi. Ini, katanya dibuktikan dengan keinginan setiap bupati/walikota yang sering meminta tambahan pasokan vaksinasi.

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

"Banyumas, Brebes, Grobogan dan Cilacap perlu dibantu, karena mereka penduduknya banyak sekali. Jadi kami berharap alokasi bisa diberikan lebih banyak," tegasnya.

3. Ganjar perkirakan kebutuhan vaksin 2 juta seminggu

Petugas kesehatan menunjukan vaksin saat simulasi uji klinis vaksin COVID-19 (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

Ia memperkirakan kalau wilayahnya mendapat kiriman vaksinasi 2 juta per minggu, setidaknya bisa mempercepat langkah herd immunity sebesar 70 persen.

"Dan ini tentu akan mempercepat pencapaian herd immunity sampai akhir tahun sebesar 70 persen," katanya.

Walau begitu, ia menekankan jika para lansia harus tetap menjadi prioritas untuk mendapatkan vaksinasi. "Kita prioritas pada lansia. Jangan lupakan itu. Karena sebagian besar yang meninggal dari lansia," jelasnya.

Baca Juga: Dapat 760 Dosis Sinopharm, Buruh Jateng Disuntik Vaksin Gotong Royong

Topik:
jawa tengah
Semarang
solo
Update me
Berita Terkini Lainnya

Moeldoko Sebut PLTSA Putri Cempo Solo Belum Lolos Uji Sertifikasi

Pebulu Tangkis Indonesia Siap Berikan Penampilan Terbaik di AJC 2023

JKT48 Summer di Solo Banjir Ucapan Ulang Tahun Untuk Adel 

Ganjar Ajak Walikota Pariaman Lihat Keunikan Lerep Ungaran: Awalnya Kering, Kini Booming

Membludak! JKT48 Summer Tour di Solo Dihadiri Ribuan Wota 

UNS Solo Kembangkan Kurikulum Hijau Bareng BIRU 

Lion Air Bakal Layani Penerbangan Umrah Semarang dan Solo Pakai Pesawat Jumbo

Kronologi Penggalan Pengiriman 324 Ribu Rokok Ilegal di Pantura Jateng

Kemendikbud Copot Gelar 2 Guru Besar UNS Terkait Pemilihan Rektor

1.658 Jemaah Haji Semarang Akhirnya Pulang, 5 Orang Wafat Karena Sesak Napas