Kitab Salaf, Cara Wagub Jateng Cegah Pelecehan Seksual di Ponpes
Gus Yasin minta penguatan muatan lokal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen mengajak kepada seluruh santri pondok pesantren untuk kembali memperdalam ajaran kitab salaf sebagai upaya menekan tindakan kekerasan seksual.
Baca Juga: Waspada Lonjakan COVID-19, Wagub Jateng Larang Pengajian saat PPKM Level 3
1. Gus Yasin minta santri kembali belajar kitab salaf
Menurut Gus Yasin, sapaan akrabnya, mempelajari kitab salaf nantinya mampu menjadi penguatan pembelajaran di ponpes sekaligus membentuk akhlak yang mulia dan tidak rancu.
"Juga sekaligus penguatan muatan lokal atau materinya dan kita dorong untuk melakukan pembelajaran kitab salaf lagi," kata Gus Yasin, Senin (20/12/2021).
Seperti diketahui, kasus pelecehan seksual marak terjadi belakangan ini. Kejadian yang menghebohkan bahkan muncul setelah aparat Polda Jabar membongkar kasus yang melibatkan pengasuh Ponpes di Cibiru Bandung lantaran memperkosa belasan santriwati sampai hamil.
Baca Juga: Warga Jateng Dilarang Liburan Akhir Tahun, Omicron Masuk Indonesia!