Malaysia Lockdown, TKI yang Pulang ke Semarang Wajib Kumur Air Garam
Air garam diyakini bisa cegah Corona
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Keputusan Malaysia yang melakukan lockdown yang kedua bakal mempengaruhi kelangsungan hidup para tenaga kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di Negeri Jiran tersebut. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Semarang mempersilahkan kepada para TKI untuk pulang kampung ke Ibukota Jateng jika dirasa mengalami kesulitan saat lockdown di Malaysia.
"Kita pastikan setiap TKI boleh pulang ke Semarang. Kita membuka pintu selebarnya bagi para pekerja yang mengalami kesulitan akibat lockdown yang diberlakukan di Malaysia pada bulan ini," kata Sutrisno, Kepala Disnakertrans Kota Semarag ketika dikonfirmasi IDN Times, Rabu (2/6/2021).
Baca Juga: Mutasi Corona B117 Masuk Jateng, TKI Brebes Positif, 8 Orang Isolasi
1. Para TKI paling banyak berasal dari Demak, Kendal dan Grobogan
Sutrisno menyebutkan saat ini masih mendata ulang jumlah TKI yang sedang bekerja di Malaysia. Ia memperkirakan jumlah TKI yang berasal dari Semarang sangat sedikit mengingat kebanyakan pekerja migran berasal dari daerah satelit macam Kabupaten Kendal, Demak dan Grobogan.
Lebih lanjut, ia mengaku setiap TKI harus mengedepankan standar protokol kesehatan yang ketat ketika pulang ke Semarang.
Baca Juga: Ribuan TKI Masuk ke Jateng Pasca Idul Fitri, Kontrak Kerja Habis