TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Malaysia Lockdown, TKI yang Pulang ke Semarang Wajib Kumur Air Garam

Air garam diyakini bisa cegah Corona

Ilustrasi - Sejumlah PMI dari Malaysia mengantre saat tiba di Bandara Internasional Kualanamu Kabupaten Deliserdang, Sumatra Utara, Kamis (9/4). (ANTARA FOTO/Septianda Perdana)

Semarang, IDN Times - Keputusan Malaysia yang melakukan lockdown yang kedua bakal mempengaruhi kelangsungan hidup para tenaga kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di Negeri Jiran tersebut. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Semarang mempersilahkan kepada para TKI untuk pulang kampung ke Ibukota Jateng jika dirasa mengalami kesulitan saat lockdown di Malaysia.

"Kita pastikan setiap TKI boleh pulang ke Semarang. Kita membuka pintu selebarnya bagi para pekerja yang mengalami kesulitan akibat lockdown yang diberlakukan di Malaysia pada bulan ini," kata Sutrisno, Kepala Disnakertrans Kota Semarag ketika dikonfirmasi IDN Times, Rabu (2/6/2021).

Baca Juga: Mutasi Corona B117 Masuk Jateng, TKI Brebes Positif, 8 Orang Isolasi

1. Para TKI paling banyak berasal dari Demak, Kendal dan Grobogan

Sejumlah TKI yang ada di Malaysia (ANTARA Foto/Agus Setiawan)

Sutrisno menyebutkan saat ini masih mendata ulang jumlah TKI yang sedang bekerja di Malaysia. Ia memperkirakan jumlah TKI yang berasal dari Semarang sangat sedikit mengingat kebanyakan pekerja migran berasal dari daerah satelit macam Kabupaten Kendal, Demak dan Grobogan.

Lebih lanjut, ia mengaku setiap TKI harus mengedepankan standar protokol kesehatan yang ketat ketika pulang ke Semarang. 

2. TKI yang pulang ke Semarang wajib kumur pakai air garam

ilustrasi TKI (ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid)

Ia menyarankan kepada para TKI untuk meningkatkan imunitas tubuhnya sebelum pulang ke Semarang. Mereka, kata Sutrisno wajib mematuhi aturan memakai masker, menghindari kerumunan, wajib mencuci tangan dan berjaga jarak saat berada di ruang tunggu bandara maupun pelabuhan.

"Yang paling penting, sebelum pulang ke Semarang mereka kita anjurkan perbanyak kumur-kumur pakai air garam. Minimal sehari tiga kali. Ini sangat penting agar sel-sel pada tenggorokan yang terbuka bisa tertutup kembali. Sehingga bisa mencegah penularan virus Corona selama dalam perjalanan," ujarnya.

Baca Juga: Ribuan TKI Masuk ke Jateng Pasca Idul Fitri, Kontrak Kerja Habis

Berita Terkini Lainnya