TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Para Guru SD Semarang Diajak Pakai VR Biar Ngajarnya Makin Asyik

VR diklaim bisa menunjang pembelajaran buat murid

Seorang guru memakai kacamata VR saat diberi pelatihan oleh PGSD Unnes. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Intinya Sih...

  • Guru SD di Semarang didorong untuk manfaatkan teknologi, termasuk VR, dalam pembelajaran.
  • Pelatihan penggunaan VR diinisiasi PGSD Unnes untuk meningkatkan kompetensi guru dan semangat belajar murid.
  • VR diharapkan bisa membuat pembelajaran lebih menarik, menyenangkan, dan interaktif bagi murid dengan konsep yang kekinian.

Semarang, IDN Times - Sejumlah guru SD di lingkungan gugus tugas Ki Hajar Dewantara Kecamatan Tugu Semarang didorong untuk memanfaatkan pemutakhiran teknologi guna menunjang sistem pembelajaran di ruang kelas. Salah satu upayanya bisa dengan belajar menggunakan peralatan virtual reality (VR) yang terkoneksi dengan Android. 

Baca Juga: Mahasiswa BINUS Semarang Diajak Rasakan Sensasi Susuri Borobudur Lewat VR

1. Guru dituntut lihai pakai teknologi

Koordinator Satuan Pendidikan Kecamatan Tugu, Jumari menyampaikan, guru adalah unsur utama pendidikan. 

"Semaju apapun teknologi guru harus bisa menggunakan teknologi sebagai media dan sarana untuk memudahkan proses pembelajaran kepada murid menjadi semakin bermakna," ungkap Jumari, Selasa (17/9/2024). 

2. Bisa tambah kompetensi guru

Ketua Gugus Ki Hajar Dewantara, Dra Suyatmi mengemukakan, adanya kegiatan pelatihan perlu dimanfaatkan untuk meningkatkan kompetensi guru dan juga semangat belajar murid. 

Selain itu, Suyatmi menambahkan siap bekerjasama dan berkolaborasi dengan berbagai stakeholder untuk kemajuan pendidikan bagi guru dan murid.

3. Nur Rakhmat senang latihan pakai VR

Di tempat yang sama, Kepala SDN Tugurejo 02 Semarang, Nur Rakhmat senang dengan adanya pelatihan penggunaan VR yang diinisiasi PGSD Unnes. 

Dengan adanya pelatihan juga bisa memberikan gambaran baru bagi guru untuk bisa selalu mengembangkan potensi.

Adapun Novitri yang mewakili SDN Karanganyar 02 mengatakan bahwa sesi pelatihan memakai VR sangat asyik dan menarik karena mengenalkan teknologi kepada guru. 

"Bagi guru saja asyik dan menyenangkan apalagi bagi murid, tentu akan lebih menyenangkan," tambahnya. 

Berita Terkini Lainnya