TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pengurus MUI Jateng Sembuh dari COVID-19 Berkat Minum Sari Tebu 3 Kali

Diduga tertular dari uang kembalian di minimarket

KH Muhyiddin saat berbicara mengenai kesembuhannya dari COVID-19. Dok Humans Pemprov Jateng

Semarang, IDN Times - Seorang kiai di Kota Semarang mengaku bisa sembuh dari virus corona (COVID-19) setelah menjalani masa karantina serta mengonsumsi berbagai jenis buah-buahan. Menariknya, kiai yang bernama Muhyiddin, selaku Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Tengah itu mengungkapkan khasiat dari minuman sari tebu bisa juga meredakan penyakitnya.

"Kalau saya mantapnya usaha karena minum sari tebu dari Kudus. Itu karena resep dari adik saya. Selain itu air zam-zam. Tubuh saya terasa segar. Sari tebu saya minum tiga kali sehari, kalau air zam-zam dua kali," kata Muhyiddin dalam keterangan resmi yang didapat IDN Times, Selasa (4/8/2020).

Baca Juga: 4 OPD Pemprov Jateng Belum Gunakan Dana Penanganan Virus Corona

1. KH Muhyiddin awalnya cemas setelah tertular COVID-19

Ilustrasi Virus Corona (IDN Times/Mardya Shakti)

Ketika dinyatakan terpapar virus corona, Muhyiddin hanya berkomunikasi dengan keluarganya lewat media sosial. Saat dikarantina, ia diliputi rasa cemas. Apalagi, berita yang bermunculan menunjukkan bahwa COVID-19 telah menyerang tanpa pandang bulu.

"Memang virus corona ini tidak pandang bulu. Dari berita semua orang bisa kena dari yang miskin, yang kaya, orang besar dan kecil, serta dokter pun bisa kena. Ini yang membuat saya semakin cemas," tuturnya.

2. KH Muhyiddin menduga tertular COVID-19 dari uang kembalian di minimarket

Ilustrasi Minimartket (IDN Times/Anata)

Muhyiddin menjalani karantina hanya selama delapan hari, setelah dilakukan tes ulang, ia kemudian dinyatakan negatif.

"Hanya delapan hari saya dikarantina. Setelah dites sudah negatif," imbuhnya.

Ia mengaku tidak tahu persis tertular dari siapa. Dugaannya, karena sempat menerima banyak tamu untuk audiensi di ruangannya yang relatif terbatas. Selain itu, ia gemar berbelanja di minimarket.

"Saya tidak tahu tertukar dari mana. Tapi pernah ada audiensi di ruang ini yang ternyata diikuti banyak orang. Tapi saya juga suka belanja di minimarket, mungkin bisa lewat uang kembalian," ungkapnya.

Baca Juga: Penularan Virus Corona Jepara Tertinggi di Jateng, Ganjar: Berbahaya!

Berita Terkini Lainnya