Persalinan Ibu Hamil Jadi Sumber Penularan Virus Corona di Semarang
Juga dokter bedah yang menangani pasien positif COVID-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Jumlah tenaga medis di Jawa Tengah yang terinfeksi virus corona (COVID-19) saat ini terus bertambah. Berdasarkan penelusuran Dinas Kesehatan Jawa Tengah, terdapat peningkatan jumlah tenaga medis di tiga rumah sakit di Jawa Tengah.
"Jumlah nakes (tenaga kesehatan) yang saat ini diisolasi bertambah terus. Dan hari ini akan ada yang mau masuk ke karantina Hotel Kesambi. Kemudian yang menjalani isolasi mandiri juga banyak. Status mereka kebanyakan ODP," kata Yulianto Prabowo, Kepala Dinkes Jateng dalam rekaman video yang didapat IDN Times, Selasa (21/4).
Baca Juga: Ahli Bedah RSUP Kariadi OTG Virus Corona, Jalani Isolasi di Hotel
1. Tenaga medis yang diisolasi berasal dari 3 rumah sakit
Tenaga medis yang terpapar COVID-19 tersebut berasal dari RSUP Dr Kariadi Semarang, RSUD KRMT Wongsonegoro Semarang, dan RSUD dr Moewardi Solo. Pihaknya mengatakan, saat ini masih banyak tenaga medis yang menjalani karantina atau isolasi mandiri di rumah masing-masing.
"Tenaga medis yang dikarantina ada yang dari Kariadi, Wongsonegoro dan Moewardi. Contohnya itu. Tapi ini juga ada dari beberapa rumah sakit lainnya yang harus isolasi mandiri. Saat kita cek di Moewardi, ada dua dokter menjalani perawatan. Sekarang kondisinya relatif bagus," terangnya.
Baca Juga: Kisah Pilu Diisolasi, Dokter di Semarang Jalani Ramadan Tanpa Keluarga