Positif COVID-19 dari Klaster Warung Makan Semarang, 1 Orang Meninggal
Pasien sempat diisolasi di RSUD Semarang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Semarang menyatakan terdapat satu orang yang terpapar virus corona (COVID-19) dari klaster rumah makan di Krobokan yang meninggal dunia. Dia sempat menjalani isolasi di salah satu rumah sakit di Ibu Kota provinsi Jawa Tengah.
Baca Juga: Klaster Warung Makan Manyung Bu Fat Semarang 20 Orang Positif COVID-19
1. Satu orang positif virus corona yang meninggal sempat diisolasi di rumah sakit
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Abdul Hakam menuturkan, dari awal sebanyak sebanyak 20 orang yang terpapar COVID-19, ketika ditelusuri lagi ada penambahan kasus penularan, sehingga menjadi 22 orang. Mereka semuanya dinyatakan positif virus corona dan berstatus OTG (Orang Tanpa Gejala).
"Lalu dari 22 pasien OTG dari klaster penularan rumah makan di Krobokan, ada tiga orang diisolasi di rumah sakit. Lalu sisanya tetap diisolasi mandiri di rumdin (red: rumah dinas) wali kota Semarang. Terus satu orang meninggal dunia, dia sempat dirawat di rumah sakit," kata Hakam dalam rekaman suara resmi yang didapat IDN Times, Rabu (16/9/2020).
Baca Juga: Sempat Dirawat Intensif, Satu Wanita Klaster Warung Bu Fat Melahirkan