TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Riwayat Tirza, Anggota BEM KM Udinus yang Meninggal Dikeroyok Gengster

Tirza ternyata sudah semester akhir

Gedung perkuliahan Udinus Semarang. (IDN Times/Humas Udinus Semarang)

Intinya Sih...

  • Tirza Nugroho, mahasiswa semester akhir Udinus, meninggal akibat diserang gengster di Semarang.
  • Almarhum aktif berorganisasi dan berprestasi di kampus, meninggalkan duka mendalam bagi teman-teman dan civitas academika Udinus.
  • Kampus Udinus mengecam tindakan brutal pelaku dan menerapkan jam malam untuk mahasiswa demi keamanan.

Semarang, IDN Times - Nama Tirza Nugroho baru-baru ini mencuat. Musababnya, pria bernama lengkap Muhammad Tirza Nugroho ini ditemukan meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan akibat diserang komplotan gengster di dekat SPBU Kelud, Sampangan Semarang. 

Baca Juga: Udinus Raih Peringkat Tiga Kampus Inovasi Terbaik Berkat Robot Gamelan

1. Tirza berstatus mahasiswa TIK Udinus

Tirza masih tercatat sebagai mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang. Kepala Humas Udinus, Nining Sekar bilang bahwa Tirza merupakan mahasiswa semester akhir Program Sarjana Teknik Informatika Udinus yang berperilaku baik. Terutama sikapnya secara akademik maupun kehidupan di kampus.

"Udinus menyampaikan duka cita yang sebesar-besarnya atas berpulangnya ananda Muhammad Tirza Nugroho, yang menjadi korban penyerangan salah sasaran di Jalan Kelud Semarang," tutur Nining dalam keterangan resminya. 

2. Sempat aktif di BEM tahun kemarin

Tak cuma itu saja, almarhum juga aktif berorganisasi di BEM KM Udinus selama periode 2023/2024.

Pihak Udinus, katanya sudah datang ke RS Bhayangkara untuk memberikan ucapan bela sungkawa pada orang tua almarhum. Ini sekaligus memberikan santunan pada Selasa (17/09/2024) pukul 10.50 WIB.

"Ananda Tirza dikenal sebagai mahasiswa yang berprestasi dan aktif di berbagai kegiatan kampus, membuat kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi teman-teman dan seluruh civitas academika Udinus," ungkapnya. 

3. Udinus minta polisi tangkap pelaku

Sementara, Kepala Biro Kemahasiswaan Udinus, Dr Rindra Yusianto, mengecam tindakan penyerangan yang dilakukan secara brutal oleh komplotan pelaku. 

Secara terang-terangan ia meminta polisi menangkap komplotan pelaku gengster karena sangat meresahkan warga Semarang.

"Kami berharap pihak kepolisian segera menangkap pelaku dan menghukum mereka sesuai dengan hukum yang berlaku. Tindakan brutal seperti ini tidak dapat ditoleransi, dan kami mengutuk keras tindakan tersebut," ujar Rindra. 

Berita Terkini Lainnya